Terkadang, takdir memang punya cara yang aneh dalam mempermainkan hidup. Jodoh itu di tangan kita, tapi bagi Sean dan Nayana, jodoh itu di tangan orang tua. Semesta tidak pernah salah, semua yang ditakdirkan pasti bertemu. Memang benar, tak kenal maka tak sayang, jadi berikan Sean dan Nayana kesempatan untuk saling mengenal dan saling menerima satu sama lain. *** Kepada: Nayana Purnama Gestara Ada banyak alasan kenapa saya memutuskan untuk menerima dan mencintai kamu. Sesuai nama kamu, saya menaruh kamu pada definisi indah bulan purnama. Dalam hidup yang tidak selalu indah, saya ingin nama kamu terhela pada setiap detak dan detik, dan menjadi kelengkapan untuk hidup lebih indah. Bagi saya, hidup yang pernah ditemani kamu adalah kehidupan beruntung. Padamu, hatimu, dan seluruhmu, saya mencintai kamu dengan sederhana dan menginginkan kamu selalu berjalan beriringan dengan saya untuk selamanya. Sean Wilis Ganendra
Kepada: Sean Wilis Ganendra Dengan kalimat yang tidak sempat aku ucapkan, dari sekian banyaknya cara untuk mencintai, kamu adalah satu-satunya wujud nyata dari doa yang sering aku minta. Sulit untuk menerima dan mencintai kamu, tapi Tuhan punya cara. Jatuh cinta padamu adalah ketidaksengajaan yang jauh lebih indah dari ribuan hal apa pun yang pernah aku rencanakan. Seumur hidup itu lama, jadi habiskan waktumu bersama aku untuk selamanya. Nayana Purnama Gestara