INFARM - Pestisida Nabati Pekatan 500 Ml Untuk Kutu Putih dan Jamur Pestisida Hama Pekatan Atasi Hama Kutu Putih Pengendali Hama Basmi Hama Tanaman Pembasmi Organik Pengendali Hama Kutu Puti Jamur Tanaman Basmi Tuntas Pestisida Pembasmi Hama Jamur Organik - Spesifikasi
Kami adalah one stop #UrbanFarming solution yang menyediakan berbagai macam kebutuhan berkebun, mulai dari Benih, Nutrisi, Media Tanam, Pot. Berkebun jadi lebih mudah dan menyenangkan bareng Infarm
Pestisida nabati Infarm diracik dengan bahan berasal dari esktrak beberapa macam bahan nabati, yang ditakar sedemikian rupa sehingga tercipta formulasi yang tepat untuk mengendalikan hama dan penyakit pada tanaman. ramah lingkungan, karena tidak meninggalkan residu baik di tanaman, tanah, manusia, maupun lingkungan sekitar.
Manfaat 1. Tidak menyebabkan overdosis dalam pengaplikasiannya 2. Menghasilkan panen yang bebas dari residu kimia sehingga lebih aman dikonsumsi 3. Terbuat dari campuran beberapa ekstrak nabati yang masing masing memiliki spesifikasi sasaran hama dan penyakit, sehingga dalam satu formulasi mampu mengendalikan berbagai macam hama dan penyakit. 4. Ekstrak daun Sirsak mampu mengendalikan hama Thrips dan kutu daun; Ekstrak daun Salam berperan dalam menggangu selera makan hama; dan ekstrak bawang putih mengendalikan hama ulat, serangga penghisap daun, embun tepung, bakteri, dan jamur antraknosa.
Cara Pakai 1. Larutkan pestisida nabati dengan takaran 5 mL/L air 2. Semprotkan secara merata ke seluruh bagian tanaman, termasuk bagian bawah daun 3. Penyemprotan dilakukan semenjak usia tanaman 7 HST (Hari setelah tanam) 4. Interval penyemprotan tiap 7 hari sekali.
Waktu penyemprotan pestisida juga menentukan efektifitas pestisida. Waktu penyemprotan terbaik dilakukan pada pagi hari (05.00-09.00) atau sore hari (16.00-19.00). menyemprot pestisida di siang hari karena dapat menyebabkan pestisida menguap dan tidak efektif dalam mengurangi hama. Ketahanan hama bisa jadi berbeda-beda dalam setiap kasus. Untuk mengendalikan hama dibutuhkan . Perhatikan jarak tanam, lakukan polikultur/tumpang sari, dan rotasi tanam untuk memutus rantai hama dan penyakit.