Buku Togog Tejamantri Pamong Pembisik Kesejatian

"Antaga, kamu kuberi nama baru, yaitu Togog. Dan, kuberi tugas ke dunia untuk mengabdi kepada bangsa raksasa dan manusia yang berwatak angkara murka serta mengembalikan mereka ke jalan yang benar."

***
Setelah menginjak dewasa, tiga bersaudara putra Sang Hyang Tunggal—Antaga, Ismaya, dan Manikmaya—berebut tahta Kahyangan Jonggringsaloka. Maka, untuk menentukan penerusnya, sang ayah pun membuat sayembara. Barang siapa dari ketiga anaknya mampu menelan dan memuntahkan Gunung Mahasamun, maka dialah yang berhak menjadi raja.

Dalam sayembara tersebut, Antaga nyaris saja menelan Gunung Mahasamun, namun keburu meledak begitu gunung itu hendak ditelannya. Sehingga, hampir semua gigi Antaga rontok. Sedangkan, Ismaya berhasil menelan gunung itu, tetapi ia gagal memuntahkannya. Sementara itu, Manikmaya hanya dapat bersembunyi karena takut melihat apa yang menimpa kedua kakaknya.

Akhirnya, diputuskan bahwa Manikmaya (Batara Guru) yang menjadi raja. Sedangkan, Antaga dan Ismaya (Semar) diutus ke bumi dengan mengemban tugas masing-masing.

Dan, sebuah pekerjaan berat pun siap menanti Togog karena ia harus menghadapi kesombongan Sumantri, amarah Danaraja, dan keserakahan Rahwana!
Selamat menyimak!
.

Format:Soft CoverISBN:6027933593ISBN13:9786027933590
Tanggal Terbit:Mei 2013
Bahasa:Indonesia
Penerbit:Diva Press
Dimensi:200 mm x 140 mm
339 halaman