Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 99
Subtotal
Rp42.000
BIBIT BIJI KAPAS HANTU 50 BIJI / BIBIT BIJI DAUN KAPAS HANTU / ABROMA
Rp42.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
yang di jual berupa bibit biji
Dari pepagan bagian dalam dihasilkan serat, yang cukup halus untuk dipintal menjadi tali (benang) pancing, jaring ikan, jaring tidur (hammock), tambang, dan bahkan pakaian. Serat ini bahkan dikatakan sekualitas dengan yute. Di Lampung, serat-serat yang sangat halus dicat dan disusun sebagai cemara (rambut palsu). Untuk mendapatkan serat-serat ini, menurut Rumphius orang-orang Bali memotong batang dan ranting-ranting yang tebal, dan lalu merendamnya dalam lumpur selama 2 atau 3 hari hingga membusuk. Setelah pepagan luarnya yang kasar dikerok, bagian dalamnya yang putih dan halus dicerai-beraikan untuk memperoleh serat yang baik untuk dijadikan benang atau tali. Rumphius menamai tumbuhan ini sebagai "capas antu" (Lat.: Gossypium daemonis, atau Bld.: Duivels cattoen).
Dari akar, batang, daun dan lain-lain bagian tumbuhan dihasilkan bahan obat. Kapas hantu digunakan secara tradisional di India dan Bangladesh untuk mengatasi gangguan pada haid, sebagai obat kuat (afrodisiak) dan anti-kesuburan, menyembuhkan sakit kencing nanah (gonore) dan kencing manis (diabetes), serta menyembuhkan penyakit kulit. Di zaman Rumphius, akarnya dipergunakan sebagai obat kudis.
Kapas hantu adakalanya ditanam sebagai perdu hias
Dari pepagan bagian dalam dihasilkan serat, yang cukup halus untuk dipintal menjadi tali (benang) pancing, jaring ikan, jaring tidur (hammock), tambang, dan bahkan pakaian. Serat ini bahkan dikatakan sekualitas dengan yute. Di Lampung, serat-serat yang sangat halus dicat dan disusun sebagai cemara (rambut palsu). Untuk mendapatkan serat-serat ini, menurut Rumphius orang-orang Bali memotong batang dan ranting-ranting yang tebal, dan lalu merendamnya dalam lumpur selama 2 atau 3 hari hingga membusuk. Setelah pepagan luarnya yang kasar dikerok, bagian dalamnya yang putih dan halus dicerai-beraikan untuk memperoleh serat yang baik untuk dijadikan benang atau tali. Rumphius menamai tumbuhan ini sebagai "capas antu" (Lat.: Gossypium daemonis, atau Bld.: Duivels cattoen).
Dari akar, batang, daun dan lain-lain bagian tumbuhan dihasilkan bahan obat. Kapas hantu digunakan secara tradisional di India dan Bangladesh untuk mengatasi gangguan pada haid, sebagai obat kuat (afrodisiak) dan anti-kesuburan, menyembuhkan sakit kencing nanah (gonore) dan kencing manis (diabetes), serta menyembuhkan penyakit kulit. Di zaman Rumphius, akarnya dipergunakan sebagai obat kudis.
Kapas hantu adakalanya ditanam sebagai perdu hias
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan