Grammatophyllum martae mempunyai habitat endemik dari Filipina. Pertama kali dideskripsikan oleh Ahli botani Filipina bernama Eduardo Quisumbing, kemudian seorang profesor bernama Helen Valmayor dan Danilo A. Tiu menerbitkannya pada tahun 1983 dan memberi nama Grammatophyllum martae dari nama Mrs Martha Montilla Rivilla, seorang penggemar anggrek di Filipina. Seperti halnya anggrek genus Grammatophyllum bunganya tinggi hingga mencapai 2 meter, Warna bunganya lebih dominan coklat pekat berbeda dengan kebanyakan genus grammatophyllum yang ada di Indonesia yang berwarna hijau. Ciri-ciri lain yang membedakan adalah bentuk bulpnya yang bulat pipih. Saat ini keberadaan anggrek ini alam sudah jarang ditemukan, namun sekarang sudah banyak anggrek kloningnya jadi anda tidak usah kuatir tidak bisa memilikinya. Untuk pembelian usia lain 1. REMAJA https://www.tokopedia.com/jonegoro/anakan-bibit-seedling-grammatophyllum-martae 2. DEWASA SIAP BERBUNGA https://www.tokopedia.com/jonegoro/grammatophyllum-martae-dewasa-siap-berbunga