Indonesia kaya dengan varian anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) ada di pulau Jawa, Sumatra, dan Kalimantan. Tapi yang spesial adalah anggrek tebu asal Papua, sudah sangat langka.Bunga anggrek tebu (Grammatophyllum speciosum) berwarna kuning dengan bintik-bintik berwarna coklat, merah atau merah kehitam-hitaman. Bunga anggrek tebu tahan lama dan tidak mudah layu. Meskipun telah dipotong dari batangnya bunga raksasa yang super besar dan berat ini mampu bertahan 2 bulan. Tanaman yang dijual: 1. TInggi lebih dari 1 meter 2. Splitan dan induk Papua asli 3. minimal 3 batang, dengan 1 batang lebih dari 1 meter tingginya 4. Volume ongkir 4 kilogram