5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5(1)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 10
Subtotal
Rp71.000
Juragan Firdaus - Dua Marga Nirwan Dewanto - Teroka
Rp71.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Esai Sastra
Judul : Dua Marga
Jenis : Puisi
Penulis : Nirwan Dewanto
Penyunting : Heru Joni Putra
Penerbit : Teroka Press
Sampul : Softcopy, Emboss, Berlidah kiri kanan
Bonus : Pembatas Buku
ISBN : 978-623-93669-4-0
Tebal : viii + 124 halaman
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm
Harga Normal : IDR 83,000
Dua Marga berisi sajak-sajak yang ditulis oleh dua nama. Yang pertama, Nyoman Hambulu Adwaita, telah berpuisi berdasarkan karya-karya orang lain, "merongrong secara terkendali" sajak-sajak Indonesia maupun mancanegara. Adapun bagi yang kedua, Halima Puti Djamhari, berpuisi adalah untuk "memanggil kembali fantasi saya di masa remaja" dan "menepis jerist perempuan saya di masa sekarang."
Nirwan Dewanto, setelah mengisahkan apa dan siapa dan bagaimana sang dua nama, berkata dalam epilog buku puisi ini, "Bersama Halima Puti Djamhari dan Nyoman Hambulu Adwaita, saya telah menempuh masa pemencilan diri saya selama kurang-lebih dua tahun hingga Februari 2022, Dua Marga adalah cara saya membayar hutang saya, dengan saksama, kepada kedua penyair itu."
Jenis : Puisi
Penulis : Nirwan Dewanto
Penyunting : Heru Joni Putra
Penerbit : Teroka Press
Sampul : Softcopy, Emboss, Berlidah kiri kanan
Bonus : Pembatas Buku
ISBN : 978-623-93669-4-0
Tebal : viii + 124 halaman
Ukuran : 13,5 x 20,5 cm
Harga Normal : IDR 83,000
Dua Marga berisi sajak-sajak yang ditulis oleh dua nama. Yang pertama, Nyoman Hambulu Adwaita, telah berpuisi berdasarkan karya-karya orang lain, "merongrong secara terkendali" sajak-sajak Indonesia maupun mancanegara. Adapun bagi yang kedua, Halima Puti Djamhari, berpuisi adalah untuk "memanggil kembali fantasi saya di masa remaja" dan "menepis jerist perempuan saya di masa sekarang."
Nirwan Dewanto, setelah mengisahkan apa dan siapa dan bagaimana sang dua nama, berkata dalam epilog buku puisi ini, "Bersama Halima Puti Djamhari dan Nyoman Hambulu Adwaita, saya telah menempuh masa pemencilan diri saya selama kurang-lebih dua tahun hingga Februari 2022, Dua Marga adalah cara saya membayar hutang saya, dengan saksama, kepada kedua penyair itu."
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan