catatan pinggir/goenawan mohamad [original 100%] - ctt pinggir 14

Catatan Pinggir 14 Penulis : Goenawan Mohamad Penerbit : Pusat data dan analisa tempo PT Ukuran : 14,5 X 21 cm Tebal: 448 hlm Harga : 100.000 ISBN : 9786233445047 Good ID : PCB211310 Dist : Buku Kita Berat : 600 gr PADA mulanya adalah jurnalisme. Setidaknya, sulit untuk tak menyebut jurnalisme sebagai cikal-bakal Catatan Pinggir. Terbit mula-mula di bawah rubrik Fokus Kita, esai-esai GOenawan Mohamad #39;itu muncul sebagai Catatan Pinggir pertama kali pada 5 Maret 1977, enam tahun setelah Tempo terbit pertama kali. Dengan kata lain, pada 2021 ini sudah 44 tahun usia Caping. Selama empat dekade Caping bergerak dalam ritme pemberitaan dan rutinitas deadline. Saban Jumat dan Sabtu, esai itu ditulis dengan kesadaran pada mutu dan kedisiplinan tenggat. Tak hanya dalam tenggat, Goenawan berdisiplin dalam mutu, termasuk cara bertutur. Di sinilah unsur cerita dalam Caping menemukan konteksnya. Mereka yang tidak terbiasa dengan jurnalisme boleh jadi abai bahwa sebuah esai harus memikat sejak kalimat pertama. Leaddalam tulisan adalah etalase bagi sebuah toko. Sebuah cerita—juga kutipan yang menggugah dan pernyataan yang witty—adalah lemari kaca yang membujuk pembaca agar masuk lebih jauh. Betapapun pentingnya sebuah esai, ia gagal jika tak berhsasil membawa pembaca menyelam ke dasar. Dalam pasar bebas pembaca media, dengan semua perangkat yang dimilikinya, Caping tampaknya tengah bersiasat. Caping memang bisa mencelat Meninggalkan #34;peristiwa #34;. Tapi benarkah ia bisa sungguh-sungguh meninggalkan #34;peristiwa #34;? Saya ragu, terutama jika #34;peristiwa #34; dipahami sebagai kejadian tanpa batas waktu—sebuah kontinum. Yang menjadikan Caping istimewa adalah yang #34;hari-ini #34; itu kadang kasatmata tapi lebih banyak tak teraba. Dengan kata lain, Caping merupakan permenungan yang dibumikan. la bisa merupakan respons atas kejadian—kadang sehari-hari, kadang remeh. Tapi yang sehari-hari tidak pernah dibiarkan berhenti sebagai event, sesuatu yang dibatasi ruang dan waktu. Tak seperti jurnalism