Manfaat Tricoderma+ Biotek - Melindungi tanaman dari serangan penyakit: Layu Fusarium, Busuk buah Antraknosa, Colletotricum, bakteri Pseudomonas solanacearum, busuk pangkal batang Phytoptora - Menyuburkan, memperbaiki struktur dan pH tanah. - Mengurai bahan organik di tanah menjadi unsur hara yang bisa diserap tanaman. - Sebagai agen hayati stimulasi pertumbuhan tanaman. - Meningkatkan dan memperpanjang masa produksi pada tanaman hortikultura dan perkebunan. - Mempercepat perkecambahan biji & pertumbuhan tanaman. - Mengefisienkan pemupukan dan menekan biaya produksi. - Mengurangi pemakaian fungisida kimia. - Meningkatkan sistem perakaran yang besar dan banyak, meningkatkan kemampuan akar mengikat air sehingga tanaman lebih tahan di musim kemarau yang lama.
Aturan Pakai: 1. Treatment biji/ benih sebelum tanam Basahi bibit/benih, kemudian campurkan dengan Biotek Trichoderma Dosis: 5 - 10 gr/ 100 gram benih 2. Persemaian. 100 gr Biotek Trichoderma dicampur dengan 25 kg pupuk kompos / media tanam 3. Pra-tanam. 100 gr Biotek Trichoderma dicampur dengan 50 kg pupuk kompos kemudian disebar ke lahan penanaman 4. Pengocoran 100 gr Biotek Trichoderma dicampur +/- 20 liter air, kemudian dikocorkan pada pangkal batang atau perakaran Dosis Kocor: - Tanaman Holtikultura & palawija = 200 ml per tanaman, 14 hari sekali - Tanaman buah & perkebunan = 2 Liter per pohon, 1 bulan sekali