Bibit Tanaman Herbal Jinten / Jintan Hitam

Bibit Tanaman Herbal Jinten Hitam atau Jintan Hitam Tinggi bibit: 20-30cm asal bibit : stek batang Tak hanya bermanfaat memperbanyak ASI. Daun Jintan (Plectranthus amboinicus (L.) Spreng.) dikenal masyarakat sebagai pohon bangun-bangun atau torbangun. Tanaman ini mempunyai lama hidup sekitar 3-10 tahun. Tumbuhan ini banyak terdapat di Afrika Tropis, Asia, Australia dan telah lama digunakan secara tradisional sebagai makanan, aditif pakan ternak dan terutama sebagai obat berbagai macam penyakit, antara lain asma, batuk, bayi muntah, bronkhitis, demam, mulas, pencernaan tidak baik, radang saluran kandung kemih, sakit kepala dan sariawan perut. Tumbuhan jintan memiliki berbagai nama lokal: jintan (Indonesia), daun jinten (Jawa), ajeran (Sunda); majanereng (Madura), iwak (Bali), golong (Flores); kuwuetu (Timor). Berikut adalah beberapa cara pemanfaatan ramuan dengan daun jintan: Batuk Ramuan: daun jintan segar 7 helai, air 100 ml. Cara pembuatan: dibuat infus atau diseduh. Cara pemakaian: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore, tiap kali minum 100 ml. Lama pengobatan: diulang selama 14 hari. Sariawan perut (panas dalam) Ramuan: daun jintan segar 1 gram, daun saga segar 3 gram, herba pegagan segar 3 gram, daun sirih segar 3 helai, kulit kayu turi 4 gram, air 110 ml. Cara pembuatan: dibuat infus atau dipipis. Cara pemakaian: diminum 1 kali sehari 100 ml (infus). Apabila dibuat pipisan diminum 1 kali sehari 1/4 cangkir. Lama pengobatan: diulang selama 7 hari. Bayi muntah Kalau bayi sering muntah dan masih menyusui pada ibunya. Muntah tersebut disebabkan karena ibunya makan makanan yang amis seperti ikan, udang, dan lain-lain. Ramuan: daun jintan segar 2 helai. Cara pemakaian: untuk mengobati hal tersebut, ibunya sebaiknya mengunyah daun jintan dan cairannya ditelan. Lama pengobatan: 3 kali sehari, pagi, siang, dan sore hari, tiap kali 2 helai daun jintan yang masih segar. Dan masih banyak yg lainnya