The Red Ribbon

The Red Ribbon is a poetry collection book by Abdul Samad Haidari. The book that was published on 24th June 2019 describes the life of a refugee. The poetry in this book showcases the survival instincts that have pushed the author to walk barefoot over sharp-edged rocks through many terrifying valleys, and to sail across black tidal seas to seek peace and hope in a country that has offered him a sanctuary of human love – Indonesia. The Red Ribbon consists of 11 chapters that shed light on various topics, including the life of refugees at a camp in Kalideres in West Jakarta, the post-traumatic stress disorder (PTSD) that he experiences and the authoritarianism, terrorism and genocide that he witnessed in Afghanistan.

***
The Red Ribbon adalah buku kumpulan puisi karya Abdul Samad Haidari. Buku yang terbit pada 24 Juni 2019 ini menggambarkan kehidupan seorang pengungsi. Puisi dalam buku ini menampilkan naluri bertahan hidup yang telah mendorong penulis untuk berjalan tanpa alas kaki di atas bebatuan bermata tajam melalui banyak lembah yang menakutkan, dan berlayar melintasi lautan pasang surut hitam untuk mencari kedamaian dan harapan di negara yang telah menawarkannya perlindungan manusia cinta – Indonesia. The Red Ribbon terdiri dari 11 bab yang menyoroti berbagai topik, termasuk kehidupan pengungsi di sebuah kamp di Kalideres di Jakarta Barat, gangguan stres pasca-trauma (PTSD) yang dia alami dan otoritarianisme, terorisme dan genosida yang dia saksikan di Afganistan.