Atur jumlah dan catatan
Stok: 29
Subtotal
Rp1.599.000
Taplak Panjang Kedawung - 45 x 420
Rp1.599.000
Pilih ukuran: 45 x 420
- Kondisi: Baru
- Waktu Preorder: 3 Hari
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Taplak Panjang
Cerita Produk :
Corak pada kain Kedawung terinspirasi dari bentuk datar dan oval dari biji kedawung, sejenis polong-polongan yang banyak ditemukan di hutan Indonesia. Penggunaan teknik pakan apung meninggalkan sebagian benang tidak tertenun, menghasilkan bentuk corak serba mungil pada kain.
Benang berwarna coklat tua serupa batang pohon melatari sebagai lungsi kain, di atasnya tertoreh corak mungil menyerupai cecekan dengan kontras warna putih. Irama cecekan mengalir seperti jatuhnya biji kedawung dari pohonnya, menunggu waktu dipungut para petani desa.
Dengan tekstur yang kaku dan berat, seri meja makan Kedawung tampil sebagai harmoni yang sempurna, melengkapi tatanan yang mencerminkan keindahan khas musim gugur. Bahan dasar kain ini ditenun oleh penenun atbm di rumah Pak Kadir, Pekalongan.
Rincian Produk :
• 45x220cm / 17"x86" atau 45x420cm / 17"x165"
• Kain: 65% poliester, 35% katun
• Ukuran dapat dibuat sesuai permintaan, silahkan hubungi kami
• Dikarenakan barang dibuat dengan tangan, sedikit perbedaan pada warna dan tekstur diharap dimengerti
• Dibuat dengan etis di Pekalongan, Jawa Tengah
Panduan Perawatan :
• Cuci tangan menggunakan deterjen alami seperti lerek atau soapnut
• Cuci dengan air dingin hingga 30°C/86°F
• Transfer warna mungkin terjadi, cuci secara terpisah
• Dry clean direkomendasikan
• Jangan gunakan pemutih
• Hamparkan sampai kering dibawah teduhan
• Jangan gunakan mesin pengering
• Setrika dengan suhu sedang hingga panas diantara 148˚C/300˚F hingga 204˚C/400˚F
• Untuk membersihkan noda, tepuk dengan lembut daerah tersebut dengan air (jangan menggosok)
• Kain yang diwarnai sebaiknya dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung untuk menghindari pemudaran yang berlebihan
• Usahakan untuk selalu menyimpan kain ditempat yang kering (tidak lembab)
Corak pada kain Kedawung terinspirasi dari bentuk datar dan oval dari biji kedawung, sejenis polong-polongan yang banyak ditemukan di hutan Indonesia. Penggunaan teknik pakan apung meninggalkan sebagian benang tidak tertenun, menghasilkan bentuk corak serba mungil pada kain.
Benang berwarna coklat tua serupa batang pohon melatari sebagai lungsi kain, di atasnya tertoreh corak mungil menyerupai cecekan dengan kontras warna putih. Irama cecekan mengalir seperti jatuhnya biji kedawung dari pohonnya, menunggu waktu dipungut para petani desa.
Dengan tekstur yang kaku dan berat, seri meja makan Kedawung tampil sebagai harmoni yang sempurna, melengkapi tatanan yang mencerminkan keindahan khas musim gugur. Bahan dasar kain ini ditenun oleh penenun atbm di rumah Pak Kadir, Pekalongan.
Rincian Produk :
• 45x220cm / 17"x86" atau 45x420cm / 17"x165"
• Kain: 65% poliester, 35% katun
• Ukuran dapat dibuat sesuai permintaan, silahkan hubungi kami
• Dikarenakan barang dibuat dengan tangan, sedikit perbedaan pada warna dan tekstur diharap dimengerti
• Dibuat dengan etis di Pekalongan, Jawa Tengah
Panduan Perawatan :
• Cuci tangan menggunakan deterjen alami seperti lerek atau soapnut
• Cuci dengan air dingin hingga 30°C/86°F
• Transfer warna mungkin terjadi, cuci secara terpisah
• Dry clean direkomendasikan
• Jangan gunakan pemutih
• Hamparkan sampai kering dibawah teduhan
• Jangan gunakan mesin pengering
• Setrika dengan suhu sedang hingga panas diantara 148˚C/300˚F hingga 204˚C/400˚F
• Untuk membersihkan noda, tepuk dengan lembut daerah tersebut dengan air (jangan menggosok)
• Kain yang diwarnai sebaiknya dijauhkan dari paparan sinar matahari langsung untuk menghindari pemudaran yang berlebihan
• Usahakan untuk selalu menyimpan kain ditempat yang kering (tidak lembab)
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan