Uprise 100ml Pupuk Hayati Cair Nutrisi Tanaman-Membuat Tanaman Lebih Hijau dan Kokoh

Uprise 100ml original barang pabrik
Manfaat :

Bawang merah : Membuat daun lebih hijau dan kokoh (tidak loyo/moler)
Padi : Membuat padi lebih hijau segar dan mengatasi pertumbuhan yang tidak merata
Jagung : Membuat tanaman jagung menjadi lebih hijau segar dan pertumbuhan normal
Kandungan :
Bio-Aktiva dan Stimulator Pertumbuhan TanamanUPRISE adalah bio-stimulan yang mengandung bakteri Rhodovulum sulfidophillum, yang mampu melakukan fotosintesis, fermentasi, dan produksi energi secara mandiri. Bakteri ini membantu proses fisiologis dan metabolisme tanaman, meningkatkan ketahanan terhadap stres, dan memaksimalkan hasil produksi tanaman.


Mengapa pilih Uprise ?Sebagian besar tanaman pangan dan sayuran hanya mampu mencapai 50% sampai 60% dari potensi hasil genetiknya. Hal ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti cuaca, kondisi tanah, suhu, dan serangan hama atau penyakit. Selain itu, ada dua hal yang sering diabaikan dalam usaha tani: fotosintesis optimal dan penyerapan nutrisi. Tanaman seringkali tidak memanfaatkan sinar matahari secara maksimal, dan nutrisi yang diberikan tidak sepenuhnya terserap karena sifat tanah yang mengikat pupuk.

Keunggulan nyata Uprise ?
Keterbatasan Cahaya Matahari: Tanaman hanya berfotosintesis optimal di pagi dan sore hari. Di daerah berkabut atau mendung, proses ini terganggu.
Pemupukan Tidak Optimal: Beberapa jenis tanah mengikat pupuk sehingga tanaman tidak dapat menyerap nutrisi dengan baik.
Stres Tanaman: Tanaman sering mengalami stres akibat hama, penyakit, kondisi air, suhu, jenis tanah, dan angin.
Fitur Utama UPRISE:
Meningkatkan Penyerapan Nutrisi: Membantu tanaman menyerap nutrisi lebih optimal.
Memperkuat Tanaman: Meningkatkan daya tahan terhadap stres akibat cuaca dan serangan hama.
Memaksimalkan Hasil Panen: Meningkatkan pembungaan, mengurangi kerontokan bunga dan buah, serta memperberat bobot hasil panen.
Komposisi Unik: Tidak hanya menyediakan nutrisi mikro, tetapi juga membantu tanaman menghasilkan asam amino, vitamin, dan zat bioaktif secara mandiri.
Cara Aplikasi:
Dosis: 1-2 ml per liter air.
Interval Penyemprotan: Setiap 7 hari, diulang minimal 3 kali mulai dari 21 hari setelah tanam atau saat tanaman memiliki 2-3 helai daun.
Catatan Khusus: Untuk sayuran buah dan daun, hentikan penyemprotan 3-4 minggu sebelum panen.
Hasil yang Diharapkan:
Reaksi Cepat: Tanaman akan terlihat lebih hijau dan segar setelah penyemprotan.
Tanaman Tumbuh Kuat: Tanaman berdiri tegak dan lebih tahan terhadap stres akibat cuaca atau serangan penyakit.
Produksi Maksimal: Meningkatkan pembungaan dan pembentukan buah, serta memperberat hasil panen.