Garam Vulkanik/Garam Kawah Gunung Api untuk masak, spa, atau untuk buat telor asin. Hasil uji Lab Penelitian Pengujian Terpadu UGM Natrium (na): 62,9% Chlorine (cl): 49,13% Kalium (K): 0,068% Calsium (Ca): 0,13% Magnesium (Mg): 0,04% Manganese (Mn): 0,01% Sulfat (SO): 1,56% Zinc (Zn): 0,0003% Fero (fe): 0,002% Phosphor (P): 0,0005% Garam yang dibuat dari proses material vulkanik yang keluar dari isi perut bumi, sebuah kawah gunung berapi di Grobongan Jawa Tengah. Proses kristalisasi dilakukan dengan teliti dan mengunakan teknik tradisional yang alami dengan belakan bilah bambu. Garam kawah gunung berapi bukan garam pegunungan, karena bukan hanya di cangkul dan mendapat garam, tetapi dari materi vulkanik yang mengandung NaCL dan diolah bertahap dengan penyaringan, pengendapan dan kristalisasi untuk mendapatkan garam murni yang kaya akan mineral. Sifat garam: Kristal garam vulkanik berbentuk segiempat seperti gula dan kasar halus tidak merata Warna kuning kecoklatan Rasa lebih asin dan gurih dan lembut, sehingga menambah citarasa pada masakan, juga lebih irit karena hanya dengan sedikit, masakan sudah cukup asin.