Pengaplikasian pupuk KCL akan sangat tepat pada saat tanaman sudah mulai memasuki masa berbunga. Hal ini akan dapat membantu meningkatkan aktivitas pembentukan biji maupun buah pada tanaman.
Selain itu, pemberian pupuk KCL ini juga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas buah, menjadikan batang tanaman lebih kuat dan kokoh serta mampu mencukupi kebutuhan tanaman untuk melindunginya dari gangguan hama dan penyakit.
Pupuk KCL dapat dikategorikan dalam dua macam. Jenis yang pertama adalah KCL 80 yang memiliki kandungan K2O sebesar 53%. Jenis yang kedua adalah KCl 90 yang memiliki kandungan K2O sebesar 58%. Pupuk KCL berbentuk kristal dan berwarna putih atau merah. Jenis pupuk ini cocok digunakan untuk tanah dengan kadar klorida rendah.