FARMAKOLOGI Betamethasone adalah glukokortikoid sintetik yang mempunyai efek sebagai anti-inflamasi dan imunosupresan. Karena efek retensi natriumnya (sifat mineralokortikoid) sangat sedikit, maka bila digunakan untuk pengobatan insufisiensi adrenokortikal betamethasone harus dikombinasikan dengan suatu mineralokortikoid. Dexchlorpheniramine maleate adalah antihistamin turunan propytamine. Dexchlorpheniramine menghambat akal farmakologis histamin secara kompetitif (antagonis histamin reseptor H1).
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Dewasa dan anak >12 tahun: 1 tablet setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 6 tablet sehari. Anak 6-12 tahun: ½ tablet setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 3 tablet sehari. Anak 2-6 tahun: % tablet setiap 4-6 jam, tidak lebih dari 1½ tablet sehari.
Khasiat : Alergi yang membutuhkan terapi dengan kortikosteroid.
Kontra indikasi : - Pasien yang sensitif terhadap betamethasone dan sulphite. - Pasien yang mendapat terapi penghambat monoamine oksidase (MAO). - Bayi baru lahir dan prematur.
Perhatian : - Penggunaan obat ini dapat menekan gejala-gejala klinis dari suatu penyakit infeksi. - Penggunaan jangka panjang dapat menekan daya tahan tubuh terhadap infeksi. - Pada penggunaan jangka panjang, hindari penghentian secara tiba-tiba.
Interaksi Obat : - Hati-hati bila glukokortikoid diberikan bersama aspirin pada pasien hipoprotombinemia. - Hati-hati bila diberikan bersama salisilat terutama pada pasien poliartritis, efek samping harus selalu dipantau.
Efek Samping : - Katabolisme protein secara umum. - Atropi adrenokortikal dan insufisiensi adrenokortikal sekunder.