Ibuprofen adalah golongan obat antinflamasi nonsteroid yang mempunyai efek antinflamasi, analgesik, dan antipiretik. Obat ini menghambat prostaglandin dan dengan kadar 400 mg atau lebih digunakan dimana rasa nyeri dan inflamasi merupakan gejala utama. PEMBELIAN OBAT INI HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Cara Pakai : Dewasa : - Untuk analgesik dan antinflamasi (rematik tulang, sendi dan nonsendi, trauma otot dan tulang/ sendi) : Dosis yang dianjurkan : sehari 3-4 kali 400 mg. Pada permulaan pemakaian sebaiknya menggunakan dosis minimum yang efektif yaitu 400 mg 3 kali sehari. - Untuk analgesik: Dosis yang dianjurkan : 200 mg sampai 400 mg 3-4 kali sehari.
Khasiat : Membantu meringankan gejala-gejala penyakit rematik tulang, sendi, dan nonsendi. Juga dapat digunakan untuk meringankan gejala-gejala akibat trauma otot dan tulang/sendi (trauma muskuloskeletal).
Kontra indikasi : - Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan duodenum) yang berat dan aktif - Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap ibuprofen dan obat antiinflamasi nonsteroid lain. - Penderita sindroma polip hidung, angiodema, dan penderita dimana bila menggunakan aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis, atau urtikaria - Kehamilan tiga bulan terakhir
Perhatian : - Pada uji klinik, dosis lebih besar dari 400 mg tidak lebih efektif dibanding dosis 400 mg. - Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Penggunaan Ibuprofen harus hati-hati pada penderita: - Lupus eritematosus sistemik. - Gangguan fungsi hati dan ginjal. - Karena Ibuprofen dapat menyebabkan penyempitan bronkus (bronchospasme) maka hati-hati pada penderita asma.
Komposisi : Setiap kaplet salut selaput mengandung Ibuprofen 400 mg.