Farmakologi : Irbesartan merupakan antagonis reseptor AT yang kompetitif dan selektif, yang memiliki afinitas lebih besar (> 8500 kali) terhadap reseptor AT dibandingkan reseptor AT2. Irbesartan diperkirakan bekerja dengan menghambat semua aksi angiotensin-ll yang diperantarai melalui reseptor AT, tanpa memperhatikan sumber dan mekanisme pembentukan angiotensin-II. Antagonisme selektif terhadap reseptor angiotensin-I/ (AT+) ini menghasilkan peningkatan renin plasma dan angiotensin-II serta penurunan konsentrasi aldosteron plasma. Kadar potasium serum tidak dipengaruhi oleh Irbesartan secara bermakna pada dosis yang direkomendasikan. Irbesartan tidak menghambat ACE (Khinase-II), enzim yang berperan dalam pembentukan angiotensin-ll dan juga mengubah bradikinin menjadi metabolit tidak aktif. Aktivitas Irbesartan tidak memerlukan aktivasi metabolik.
Penggunaan OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Cara Pakai : - Dosis awal dan pemeliharaan Irbesartan yang dianjurkan adalah 150 mg satu Kali sehari, dapat ditingkatkan sampai 300 mg satu kali sehari. - Irbesartan dapat diberikan sebelum atau sesudah makan. Irbesartan dengan dosis 150 mg per hari umumnya lebih baik mengontrol penurunan tekanan darah dibandingkan dengan dosis 75 mg per hari.
Khasiat : - Pengobatan hipertensi. - Terapi tunggal ataupun dikombinasikan dengan obat antihipertensi lain.
Kontra indikasi : - Hipersensitif terhadap irbesartan - Kehamilan trimester ke-2 dan ke-3 - Ibu menyusui
Perhatian : Untuk lebih lengkapnya tertera dalam brosur pada kemasan