Farmakologi: Loperamid merupakan anti spasmodik dimana, mekanisme kerjanya yang pasti belum dapat dijelaskan. Percobaan pada hewan, Loperamid menghambat motilitas/peristaltik usus dengan mempengaruhi secara langsung pada otot sirkular dan longitudinal dinding usus. Pada pemberian per oral sebagian besar obat, tidak diabsorbsi, tidak menembus jaringan otak dengan baik. Penggunaan OBAT INI HARUS SESUAI PETUNJUK DOKTER.
Cara Pakai : - Sebelum atau sesudah makan - Dewasa : awal 2 tablet kemudian 1 tablet setiap habis defekasi. Maksimal : 8 tablet/hari. - Anak >8 tahun : Awal : 1 tablet kemudian sesuai kebutuhan. Maksimal : 4-6 tablet/hari.
Khasiat : Diare akut non spesifik & diare kronik
Kontra indikasi : Hipersensitivitas; kolitis akut & kondisi dimana konstipasi hrs dihindari; demam tinggi atau terdapat darah dlm feses. Hamil & laktasi. Anak Perhatian : Gagal ginjal dan hati, tidak dianjurkan untuk diare akut akibat infeksi E Coli, Salmonella dan Shingella, diare disertai demam tinggi atau feses berdarah. Hamil, laktasi, dan Anak. Kategori Kehamilan : C