Mometasone furoate memiliki sifat-sifat anti-inflamasi, antipruritik, dan vasokonstriktif. Mekanisme aktivitas anti-inflamasi dari steroid topikal secara umum belum jelas. Namun demikian, kortikosteroid bekerja melalui induksi protein penghambat fosfolipase A2, yang secara kolektif disebut lipokortin. Dipostulasikan bahwa protein-protein ini mengendalikan biosintesa dari mediator inflamasi, seperti prostaglandin dan leukotriena, dengan menghambat pelepasan dari prekursor umumnya Arachidonic acid. Arachidonic acid dilepaskan dari membran fosfolipida oleh Fusfolipase-A2.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Indikasi : Untuk meringankan manifestasi inflamasi dan pruritus dari dermatosis yang responsif terhadap kortikosteroid seperti psoriasis dan dermatitis atopik.
Dosis dan cara pemakaian : Dioleskan tipis-tipis pada daerah yang sakit sehari sekali atau sesuai dengan petunjuk dokter. Gunakan dalam waktu 35 hari
Peringatan dan perhatian : - Tidak untuk digunakan pada mata. - Hati-hati bila digunakan pada wanita hamil dan menyusui. - Bila terjadi iritasi atau sensitisasi dengan pemakaian obat ini, pengobatan harus dihentikan dan diberikan terapi yang sesuai. - Bila terjadi suatu infeksi, harus diberikan preparat antifungal atau antibakterial yang sesuai, jika respon yang diinginkan tidak segera terlihat, kortikosteroid harus dihentikan sampai infeksi teratasi dengan baik. - Jika digunakan pada bayi dan anak-anak bisa terjadi supresi adrenal.