KEMASAN / NAMA PABRIK PEMBUAT DAPAT BERUBAH SESUAI DENGAN KETERSEDIAAN STOK APOTEK
FARMAKOLOGI
Pantoprazole merupakan penghambat pompa proton. Pantoprazole merupakan benzimidazole tersubstitusi yang menghambat sekresi hydrochloric acid dalam lambung dengan kerja spesifik pada pompa proton di sel parietal. Pantoprazole diubah menjadi bentuk aktif dalam suasana asam di sel-sel parietal yang menghambat enzim H+, K+, ATPase, misalnya pada tahap akhir produksi hydrochloric acid di lambung. Penghambatan tersebut bergantung pada dosis dan mempengaruhi sekresi asam, baik dalam kondisi basal maupun saat stimulasi. Seperti terapi dengan inhibitor pompa proton atau penghambat reseptor H2 lainnya, terapi dengan pantoprazole menurunkan tingkat keasaman lambung, sehingga meningkatkan gastrin yang sebanding dengan penurunan tingkat keasamannya. Peningkatan gastrin bersifat reversible. Karena pantoprazole mengikat enzim di luar reseptor sel, maka dapat menghambat sekresi hydrochloric acid tanpa terpengaruh oleh stimulus senyawa lain (acetylcholine, histamin, gastrin). Efek tersebut sama meskipun obat diberikan secara oral atau intravena.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai: Tablet tidak boleh dikunyah atau dihancurkan dan harus ditelan utuh dengan air putih, 1 jam sebelum makan.
Gejala gastroesophageal reflux disease (GERD) atau nonerosive reflux disease (NERD) : Dosis oral yang direkomendasikan adalah 20 mg per hari. Secara umum gejala akan berkurang setelah penggunaan 2-4 minggu dan pengobatan selama 4 minggu diperlukan untuk penyembuhan yang berkaitan dengan esophagitis. Apabila tidak mencukupi, penyembuhan biasanya akan tercapai dalam 4 minggu kemudian.