Harga yang tertera untuk 1 strip isi 10 kaplet salut selaput
FARMAKOLOGI RIFAMTIBI (Rifampicin) adalah antibiotik makrosiklik kompleks yang menghambat pembentukan asam ribonukleat pada sebagian besar mikroba patogen. Rifampicin memiliki efek bakterisidal yang berpotensi melawan basil tuberkulosis di dalam dan di luar sel. Rifampicin terlarut dalam lemak. Setelah pemberian oral, Rifampicin terserap dan terdistribusi secara cepat ke seluruh jaringan sel dan cairan tubuh, jika terjadi peradangan otak, sejumlah Rifampicin akan terdistribusi dalam cairan serebrospinal dalam jumlah yang signifikan.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Tuberkulosis : - Dewasa dalam Dosis Tunggal : Dosis pasien dengan berat badan < 50 kg adalah 450 mg sehari. Pasien dengan berat badan 2 50 kg adalah 600 mg sehari. - Anak-anak : 10-20 mg/kgBB sehari. Namun, dosis harian total tidak boleh melebihi 600 mg.
Khasiat : Rifampicin diindikasikan untuk pengobatan tuberkulosis yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis dalam kombinasi dengan obat antituberkulosis lainnya. Rifampicin juga digunakan dalam kombinasi dengan setidaknya satu obat anti lepra lain dalam pengobatan lepra multibasiler dan pausibasiler, dengan mengubah keadaan infeksi menjadi keadaan non-infeksi.
Kontra indikasi : Pasien yang hipersensitif terhadap zat aktif atau zat tambahan obat
Perhatian : Pada penggunaan jangka panjang, jika terjadi reaksi imunologis serius yang berakibat pada gangguan fungsi ginjal, hemolisis atau trombositopenia, peng- gunaan Rifampicin harus segera dihentikan secara permanen.
Interaksi Obat : Rifampicin berinteraksi dengan kontrasepsi hormonal (pil KB, suntikan KB, susuk KB) yang dapat menurunkan efektifitas kontrasepsi tersebut