FARMAKOLOGI SOLINFEC (Ketoconazole) adalah turunan imidazol-dioxolan sintetis yang memiliki aktivitas antimikotik yang poten terhadap dermatovit ragi. Misalnya Tricophyton sp., Epidermophyton floccosum, Pityrosporum sp. Candida sp Ketoconazole bekerja dengan menghambat Cytochrome P450 jamur, dengan mengganggu sintesis Ergosterol yang merupakan komponen penting membran sel jamur.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
Cara Pakai : Dewasa: Infeksi kulit: 1 tablet (200 mg) sekali sehari pada waktu makan. Anak-anak: - Anak dengan berat badan kurang dari 15 kg : 20 mg 3 kali sehari - Anak dengan berat badan 15-30 kg : 100 mg sekali sehari - Anak dengan berat badan lebih dari 30 kg sama dengan dewasa. Pada umumnya dosis diteruskan tanpa interupsi sampai minimal 1 minggu setelah semua gejala hilang dan sampai kultur pada media menjadi negatif. Pengobatan profilaksis: 1 tablet (200 mg) sehari pada waktu makan
Khasiat : - Infeksi jamur pada kulit, rambut, dan mukosa yang disebabkan oleh dermatophyte dan / atau ragi (dermatophytosis, pityriasis versicolor, pityrosporum folliculitis, mucocutaneous candidiasis), bila infeksi ini tidak dapat diobati secara topikal karena tempat lesi tidak di permukaan kulit atau kegagalan pada terapi lokal.
Kontra indikasi : • Penderita penyakit hati akut atau kronik.
Perhatian : - Tidak boieh digunakan untuk anak dibawah umur 2 tahun.
Interaksi Obat : • Pemberian bersama-sama dengan terfenadine dan astemizole. • Pemberian bersama dengan rifympidn dapat menurunkan konsentrasi plasma kedua obat.
Efek Samping : - Dispepsia, nausea, sakit perut, dan diare. - Sakit kepala, peningkatan enzim hati yang reversibel, gangguan haid, dizziness, paraestesia DAN reaksi alergi.
Komposisi : Tiap tablet mengandung : Ketoconazole 200 mg