Symbicort 160 mcg/4.5 mcg Turbuhaler 60 Dosis / Inhalasi / Obat Asma

FARMAKOLOGI
SYMBICORT merupakan obat asma dengan kandungan Budesonide dan Formoterol fumarate. Obat ini digunakan untuk terapi asma dan PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) berat seperti, bronkitis kronis dan emfisema serta riwayat ekserbasi (kekambuhan parah) asma berulang yang disertai dengan keadaan sesak, batuk, mengi, dada terasa berat atau kombinasi dari beberapa gejala di atas. Budesonide termasuk golongan inhalasi kortikosteroid (ICS) yang bekerja menekan inflamasi pada saluran nafas. Sedangkan, formoterol merupakan golongan long-acting beta agonis (LABA). Formoterol membantu pembukaan dan relaksasi dari otot pada saluran pernafasan, sehingga mempermudah pernafasan.
Dalam penggunaan obat ini HARUS SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.

Cara Pakai :
- Terapi pemeliharaan dan pereda asma : Dewasa dan remaja usia di atas 12 tahun : Dosis tergantung dari beratnya gejala, 2 inhalasi perhari. Dosis pemeliharaan : 2 x sehari 2 inhalasi. PPOK : Dewasa : 2 inhalasi 2 kali sehari.

Khasiat :
- INFORMASI OBAT INI HANYA UNTUK KALANGAN MEDIS.
- Terapi reguler untuk asma di mana diperlukan terapi kombinasi inhalasi kortikosteroid dan agonis-beta kerja panjang,

Kontra indikasi : Hipersensitivitas.

Perhatian :
- HARUS DENGAN RESEP DOKTER.
- Tidak untuk dihentikan secara tiba-tiba. Tirotoksikosis, feokromositoma, DM, hipokalemia yang tidak diterapi, kardiomiopati obstruktif hipertrofi, stenosis aorta subvalvular idiopatik, hipertensi berat, aneurisma atau gangguan KV berat lain. Pasien dengan perpanjangan interval QT. Asma akut berat. Anak usia di bawah 6 tahun.
- Kategori Kehamilan : Kategori C: Mungkin berisiko.

Efek Samping :
- Pemakaian obat umumnya memiliki efek samping tertentu dan sesuai dengan masing-masing individu.

Komposisi :
Per Dosis semprot/inhalasi : Budesonide 160 mcg, Formoterol Fumarate 4.5 mcg

Kemasan : Dus, 1 Turbuhaler @ 60 dosis

Diproduksi Oleh : PT AstraZeneca Indonesia

BPOM No : DKI0251302067B1