Zendalat mengandung zat aktif Nifedipine yang diindikasikan untuk mencegah beberapa jenis nyeri dada (angina). Nifedipine termasuk dalam kelas obat penghambat saluran kalsium. Nifedipine mencegah ion Ca masuk ke saluran lambat otot jantung selama depolarisasi, menghasilkan vasodilatasi perifer dan koroner.
Penggunaan obat ini HARUS DENGAN RESEP DOKTER
Indikasi : Zendalat digunakan untuk pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner akut dan kronik (terutama angina pektoris, kondisi pasca infark) dan sebagai obat pelengkap untuk terapi hipertensi
Komposisi : Tiap tablet selaput mengandung nifedipine 10 mg
Dosis dan Cara Pakai : Kecuali ditentukan lain oleh dokter, dosis sekali pemberian adalah 5-10 mg. Dosis rata-rata sehari : 5-10 mg 3 kali sehari. Diperlukan tenggang waktu minimal 2 jam diantara dua dosis pemberian.
Kontraindikasi : Tidak boleh digunakan selama kehamilan dan terdapat hipersensitivitas terhadap obat. Nifedipine bisa masuk ke dalam ASI. Belum diketahui efek farmakologis obat dapat terjadi pada bayi, namun pemberian ASI sebaiknya dihentikan.
Efek Samping, Peringatan dan Perhatian : Efek samping biasanya ringan dan sementara. Terutama terjadi pada awal pengobatan. Gejalanya berupa sakit kepala, muka merah, dan sensasi rasa panas, mual, pusing, rasa lesu, reaksi kulit, tekanan darah turun dibawah normal, peningkatan denyut jantung pernah dilaporkan, terutama pada dosis tinggi.
Interaksi Obat : Efek menurunkan tekanan darah dari Zendalat dapat diperkuat oleh obat anti hipertensi lain. Apabila Zendalat diberikan bersama penghambat reseptor B pasien perlu dimonitor terhadap kemungkinan hipotensi berat, gagak jantung mungkin juga terjadi.