Sastra tutur merupakan kesenian tradisional asli Sumatera Selatan, berisi cerita-cerita yang bermuatan nilai-nilai kearifan local diceritakan oleh seorang penutur dengan atau tanpa iringan musik. Sastra tutur Sumatera Selatan termasuk asset budaya yang memang harus dilestarikan oleh regenerasi.
Sastra Tutur Sumatera Selatan mengurai tentang sejarah sastra tutur, kedudukan dan bentuk penampilan, jenis sastra tutur. Istilah lain untuk menyebutkan sastra tutur, seorang peneliti Z. Abidin Gaffar, menyebutnya dengan teater tutur karena seni in memenuhi persyaratan sebagai bentuk seni teater.
Buku Sastra Tutur Sumatera Selatan ini menjelaskan tentang kesejahteraan sastra tutur, kedudukan dan bentuk penampilan dan juga jenis sastra tutur yang sangat perlu untuk diketahui oleh seluruh pencinta sastra utamanya mahasiswa yang sedang mendalami ilmu sastra terutama mengkaji sastra tutur.
Ada beberapa jenis Sastra Tutur Sumatera Selatan yang hingga saat ini telah diketahui sebagai kekayaan sastra dan budaya Indonesia. Jenis sastra tutur tersebut yaitu sardundun, guritan, tadut, senjang, ande-ande, rejung, tembang panjang.
Kedudukan dan bentuk penampilan Sastra Tutur Sumatera Selatan dikenal dengan ucapan dari beberapa gaya bahasa yang disampaikan atau dilantunkan oleh penuturnya (yang membawakan sastra tutur), secara lisan ditampilakan di depan umum. Sastra Tutur Sumatera Selatan ini dikategorikan sebagai seni pertunjukan melalui perkembangan zaman moderenisasi saat ini.
Buku: Sastra Tutur Sumatera Selatan Pengarang: Fadhilah Hidayatullah, M.Pd Isi: 102 hlm. Ukuran: 14,5 cm × 20,5 cm ISBN 978-602-5717-79-6 Tahun terbit: 2019
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
4.7/ 5.0
100% pembeli merasa puas
3 rating • 0 ulasan
5
(2)66.67%
4
(1)33.33%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan