Pestisida Organik MSG 3 merupakan pestisida yang dibuat dari ekstrak berbagai macam tumbuhan seperti cengkeh, serai, minyak atsiri, tanaman neem ,zpt alami dll. isi 250 ml Bekerja efektif sebagai : Repellent : Menolak serangga Antifeedant : Penghambat nafsu makan Oviposition deterrent : Penghambat peneluran IGR (Insect Growth Regulator) : Penghambat perkembangan hama Toxic : Racun serangga Keunggulan pestisida organik MSG 3: 1. Mudah terurai (biodegradable) di alam, 2. Bersifat sistematik dan kontak 3. Dapat membunuh hama tanaman 4. Aman bagi manusia karena tidak meninggalkan residu 5. Dosis yang digunakan pun tidak terlalu mengikat dan beresiko dibandingkan dengan penggunaan pestisida sintesis. Penggunaan dalam dosis tinggi sekalipun, tanaman sangat jarang ditemukan tanaman mati. 6. Tidak menimbulkan kekebalan pada serangga. Waktu dan cara penyemprotan : - 1-2 minggu sekali atau saat terserang hama - Lakukan penyemprotan pada daun, batang bagian bawah, dan media tanam. Cara penggunaan pestisida organik MSG 3 : 1. Kocok terlebih dahulu botol pestisida organik MSG 3 2. Pencegahan : 70 ml- 100 ml Pestisida organik dicampur 14-16 liter air, untuk +/- 500 m2. Penanggulangan : 120ml - 150ml Pestisida organik dicampur 14-16 Lt air, untuk +/- 500 m2. Dosis umum : 2 - 3 liter / ha / musim tanam. Dosis khusus / intensif : 3 - 4 liter / ha / musim tanam. Untuk sterilisasi lahan : 500ml per tangki 3. Apabila pestisida organik MSG 3 belum tercampur secara merata maka tambahkan sedikit sabun cair. *Apabila sudah tercampur secara merata maka tidak perlu penambahan sabun cair 4. Lakukan penyemprotan pada pagi hari atau sore hari Komposisi : Neem oil, Ekstrak tanaman, Essential oil, Minyak atsiri, dan ZPT alami Kandungan : Azadirachtin, Salanin, Meliantriol, Stironela, Nimbin amp; Nimbidin, Juvenil Hormone, antiviposisi amp; ovisidal, Eugenol, Minyak Atsiri, Alkaloid, Alisin, Saponin, Flavonoid, ZPT alami, amp; Emulsifer.