Patung Maria Manaoag, Padang - Filipina. 20cm (Total seluruhnya dengan pedestal 30cm) Bahan : Resin Padat Cat : Dove Glossy Kualiatas : Export Patung dengan Status Limited Edition
Sejarah : Kehadiran Bunda Maria Ratu Rosario dari Manaoag di Padang Berawal dari kunjungan Sr. Rosalina, SCMM dan Sdri.Felisia Tjhan ke Lupao, Filipina untuk menghadiri pesta emas hidup membiara Sr.Francis van Royen, SCMM tanggal 13 November 2010. Pada kesempatan tersebut mereka berziarah ke kota Manaoag dan melihat begitu besarnya devosi orang - orang terhadap Bunda Maria Ratu Rosario ini. Banyak orang meyakini bahwa Bunda Maria dari Manaoag adalah Pelindung orang sakit dan Penolong orang yang putus asa. Maka Sdri. Felisia ingin sekali membawa patung yang serupa seperti itu ke Padang, sehingga Bunda Maria dari Manaoag ini dikenal dan dicintai oleh umat di Padang serta memperoleh kasih Bunda Maria seperti yang dialami para devosan di Manaoag. Maka patung tersebut dibawa ke Indonesia dengan bantuan empat imam projo : Mgr. Ronaldo Mabuntal, Fr. Bonifacio Flores, Fr. Renato Santos, dan Fr. Avreen, P. Ragasa bersama Sr. Fransiska Sinaga, SCMM. Setelah sebelumnya mendapatkan kesulitan dan penolakan ekspedisi pengiriman karena ukuran yang terlalu besar dan proses yang berbelit - belit. Dalam perenungan rupanya Bunda Maria dari Manaoag tidak berkenan dikirim sebagai barang via ekspedisi dan dicampuri urusan duniawi. Beliau menginginkan Imam dan biarawati yang mengantarkannya. Patung itu tiba di Jakarta tanggal 22 Februari 2011, dan akhirnya patung tersebut tiba di Biara St. Leo Padang pada tanggal 28 Februari 2011.