Tinggi bibit : 30-40 cm Asal bibit : stek Kebutuhan sinar matahari : sepanjang hari Tinggi maximal : 1-2 meter Warna bunga : putih
Bunga Kacapiring sangat cocok ditanam didekat jendela kamar atau sekitar beranda rumah, karena mampu menebarkan aroma harum kesekelilingnya.
Bunga Kacapiring (Gardenia jasminoides) merupakan tanaman perdu dengan tinggi mencapai 1-2 meter. Batangnya berkayu, membulat, dan bercabang. Ranting muda dan daunnya berlapis lilin. Daun Kacapiring berwarna hijau tua, berbentuk elips atau bulat telur sungsang dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Tepi daun rata, permukaan daun licin dan mengkilap, dan bertangkai pendek. Daun berukuran panjang 4-13 cm dan lebar 2-5 cm.
Bunga Kacapiring tunggal, bertangkai pendek, dan muncul dari ujung ranting. Bunga berwarna putih yang tersusun atas hingga belasan helai, dan memiliki aroma wangi yang khas. Buahnya berbentuk bulat telur, berkulit tipis, dan memiliki banyak biji. Dari penampakan bunganya yang sekilas berbentuk dan beraroma sepertibunga melatiinilah Kacapiring dinamai sebagai jasminoides dan Cape Jasmine.
Meski tersebar hampir di seluruh Indonesia, bunga Kacapiring (Gardenia jasminoides) bukanlah tanaman asli Indonesia. Diduga tumbuhan ini berasal dari China dan Jepang. Kacapiring kemudian tersebar ke berbagai wilayah lain termasuk ke Indonesia pada pertengahan abad ke-18. Budidaya dan perbanyakan tumbuhan ini tidak sulit, bisa menggunakan biji, cangkok, ataupun stek batang.