Buku Tangis Dahlan Niat Mengabdi Berbuntut Bui

Buku ini berkisah tentang usaha Dahlan Iskan dalam membangun negeri melalui berbagai gebrakannya. Totalitas Dahlan Islan bisa dilihat saat menjadi Dirut PT (Persero) Perusahaan Listrik Negara (PLN). Gebrakannya memerdekakan beberapa daerah di Indonesia dari kegelapan dilakukan dengan 'atraksi' jungkir balik mematahkan jalur birokrasi. Juga ketika menjadi Menteri BUMN. Termasuk ide membuat proyek mobil listrik. Namun langkah Dahlan Iskan terhenti. Diberangus kasus hukum. Padahal tak sedikit dana pribadi dikucurkan untuk masa depan bangsa. Tak bolehkah Dahlan Iskan menangis? Meratapi terhentinya langkah-langkah untuk mengabdi. Buku ini mungkin akan banyak mengundang tanggapan negatif daripada positifnya. Khususnya terhadap sosok Dahlan Iskan yang bertubi-tubi diberondong jeratan hukum dalam berbagai tuduhan korupsi. Biarlah. Sebagai 'anak' yang dilahirkan dari karya jurnalistik Dahlan Iskan, penulis hanya ingin menyampaikan sejumlah fakta dalam buku ini. Keprihatinan terasa kental dalam buku ini, manakala sosok Dahlan Iskan menghiasi berbagai media. Profilnya jadi bulan-bulanan yuniornya. Bukan lantaran kinerja ayau dedikasinya. Melainkan kasus demi kasus yang dituduhkan pada sosok yang selayaknya menikmati masa senjanya bersama cucu-cucunya. Memprihatinkan! Sejak namanya dikaitkan. Sejak kiprahnya disudutkan. Dan sejak kesalahannya dicari dan dicari-cari. Sangkaan korupsi yang diberondongkan padanya membuat Dahlan Iskan tak berdaya. Tudingan korupsi yang tidak pernah dilakukan menjadikan Dahlan Iskan harus jatuh dan terjatuh. Seolah tak lagi punya asa. Seolah tak memiliki harapan. Harapan untuk mengabdi, membangun negeri, yang sudah memberinya hidup dan kehidupan. Semoga tidak berbuntut bui. Author : Siti Nasyi'ah Publisher : Elex Media Komputindo Condition : 100% Pages : 260 Dimension : 140x210x15 mm ISBN : 978-602-04-4557-1