Paramex Tablet (Biru) digunakan untuk meringankan sakit kepala dan sakit gigi.
Indikasi Umum
Meringankan sakit kepala dan sakit gigi.
Komposisi
Paracetamol 250 mg, Propyphenazone 150 mg, Caffeine 50 mg, Dexchlorpheniramine maleate 1 mg.
Dosis
Dewasa dan anak-anak diatas 12 tahun : 2-3 kali sehari 1 tablet.
Aturan Pakai
Dikonsumsi sesudah makan.
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita porphyria akut karena dapat menimbulkan porphyrinogenic Bila setelah 5 hari nyeri tidak hilang, segera hubungi dokter Obat ini dapat menyebabkan kantuk Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan hati.
Kontra Indikasi
Hipersensitif terhadap parasetamol. Pasien dengan disfungsi hati dan ginjal.
Efek Samping
Mengantuk.
Dosis
besar atau terapi jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan hati.
Kemasan
1 Strip @ 4 Tablet
Manufaktur
Konimex
No. Registrasi
BPOM: DTL7813003810A1
Paramex Nyeri Otot Tablet (Merah ) digunakan untuk mengatasi kondisi seperti menurunkan demam, meredakan sakit kepala, sakit gigi, sakit pada telinga, migrain, nyeri haid, nyeri akibat batu ginjal, nyeri pasca operasi, nyeri otot dan sendi termasuk nyeri akibat penyakit asam urat dan rematik.
Indikasi Umum
Meringankan rasa nyeri pada nyeri otot, nyeri sendi, sakit kepala, sakit gigi, dan menurunkan demam.
Komposisi
Paracetamol 350 mg, Ibuprofen 200 mg.
Dosis
1 tablet, 3 4 kali per hari.
Aturan Pakai
Diminum sesudah makan.
Perhatian
Tidak boleh melebihi dosis yang dianjurkan. Selama menggunakan obat ini jangan minum Acetosal atau obat lain yang mengandung Paracetamol atau Ibuprofen, juga obat antikoagulan (anti pembekuan darah) golongan warfarin. Hubungi dokter bila selama menggunakan obat ini terjadi efek yang tidak diinginkan. Bila setelah 5 hari nyeri tidak menghilang atau berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Tidak dianjurkan untuk wanita hamil dan menyusui.
Kontra Indikasi
Penderita dengan riwayat hipersensitif terhadap Paracetamol, Ibuprofen atau obat antiinflamasi non-sterioid lainnya. Penderita dengan ulkus peptikum (tukak lambung dan usus 12 jari) yang berat dan aktif. Penderita dimana bila menggunakan Acetosal atau obat obatan antiinflamasi non-steroid lainnya akan timbul gejala asma, rinitis (selesma), atau urtikaria (kaligata). Kehamilan 3 bulan terakhir.
Efek Samping
Penggunaan jangka lama dalam dosis besar dapat menimbulkan kerusakan hati. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati.
Kemasan
1 Strip @ 4 Tablet
No. Registrasi
BPOM: DTL9613013110A1
Paramex Flu & Batuk Pe Tablet merupakan obat untuk meringankan gejala flu seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat dan bersin-bersin yang disertai batuk kering atau tidak berdahak.
Indikasi Umum
Meringankan gejala flu (demam, sakit kepala, hidung tersumbat) dan batuk tidak berdahak.
Komposisi
Tiap tablet mengandung : Paracetamol 500 mg Phenylephrine HCl 10 mg Dextromethorphan HBr 15 mg.
Dosis
Anak-anak 6-12 tahun : 3 x sehari 1/2 tablet. Dewasa : 3 kali sehari 1 tablet.
Aturan Pakai
Dikonsumsi sesudah makan.
Perhatian
Hati-hati penggunaan pada penderita dengan gangguan fungsi hati dan ginjal, glaukoma, hipertrofi prostat, hipertiroid, retensi urin, debil dan hipoksia (kekurangan oksigen). Tidak dianjurkan penggunaan pada anak usia di bawah 6 tahun, wanita hamil dan menyusui, kecuali atas petunjuk dokter. Penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi alkohol dapat meningkatkan resiko kerusakan fungsi hati. Penggunaan pada penderita gangguan fungsi pernapasan (misalnya: asma, emfisema) dapat menyebabkan depresi pernapasan dan susunan saraf pusat. Bila dalam 3 hari gejala-gejala tidak berkurang, segera hubungi dokter atau unit pelayanan kesehatan. Hentikan penggunaan obat ini jika terjadi susah tidur, jantung berderbar dan pusing.
Kontra Indikasi
Penderita yang hipersensitif terhadap komponen obat ini. Penderita dengan gangguan fungsi hati yang berat. Penderita gangguan jantung dan diabetes melitus.
Efek Samping
Mulut kering, gangguan pencernaan, aritmia, palpitasi, takikardia, tremor, gelisah, insomnia, retensi urin, dan eksitasi. Penggunaan Paracetamol dosis besar dan jangka panjang menyebabkan kerusakan hati.
Kemasan
1 Strip @ 4 Tablet
No. Registrasi
BPOM: DTL2013027510A1