Pandava #2
Beli Lokal
Atur jumlah dan catatan
Stok: 111
harga sebelum diskonRp119.000
Subtotal
Rp101.150
Buku Pandava Series: Aru Shah And The End Of Time - Aru Shah And The Song Of Death - Aru Shah and the Tree of Wishes - Aru Shah and the City of Gold | Roshani Chokshi - Pandava #2
Rp101.150
diskon 15%
Harga sebelum diskon Rp119.000
Pilih seri: Pandava #2
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: STO Baru
**Klaim kekurangan dan kerusakan wajib disertai video unboxing paket. Tanpa menyertakan video unboxing, mohon maaf klaim tidak dapat diterima. MEMBELI = SETUJU. Terima kasih**
Buku Original Mizan Grup
Informasi Produk:
-Pandava Series #1: Aru Shah And The End Of Time
Roshani Chokshi pertama dikenal di kalangan remaja pada tahun 2016 melalui A Star-Touched Queen, sebuah novel debut yang langsung masuk dalam daftar New York Times Bestseller. Setelah melanjutkan kesuksesannya lewat A Crown of Wishes, Rosh mulai mencoba tantangan baru: menulis novel anak.
Novel anak pertamanya, Aru Shah and the End of Time, berkisah tentang petualangan mengerikan yang harus ditempuh oleh seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang tanpa sadar telah membebaskan sesosok iblis kuno. Menariknya, cerita ini terpilih untuk terbit sebagai publikasi perdana dari lini Rick Riordan Presents! Ngobrol lebih banyak dengan Roshani, yuk.
-Pandava Series #2: Aru Shah And The Song Of Death
Hai, aku Aru Shah. Oke, aku memang sering berbohong, tapi aku bersumpah tidak pernah mencuri busur dan panah Dewa Cinta. Buat apa remaja sepertiku menginginkannya? Meski di sekolah ada cowok baru yang imut, sih. Ini poin-poin pembelaanku:
1. Ada rakshasi yang menyamar jadi aku!
2. Aku tidak tertarik memanah siapa pun menjadi zombi, menghimpun pasukan, apalagi memimpin pemberontakan. Menjadi titisan Pandawa saja aku payah!
Alasan utama aku menulis surat ini adalah karena aku tidak mau menjalani misi dengan Brynne, saudari Pandawa-ku yang baru. Dia galak, sombong, dan tidak terkendali. Aiden juga. Dia cowok imut yang kubilang di atas. Dia tahu aku naksir dan dengan tega menuduhku memata-matainya, padahal aku hanya suka melirik diam-diam!
Pokoknya, aku mau protes karena kalian mengancam mengusir kami semua dari Jagat Lain. Kalian tidak tahu rasanya tidak memiliki tempat di dunia manusia dan terus diremehkan—sudahlah, kalian para dewa mana paham.
Tertanda,
Aru Shah yang sangat keren
karena bisa bernapas di dalam air
-Pandawa Series #3 : Aru Shah and the Tree of Wishes
“Tak peduli apa yang menimpa, kita punya pilihan. Kita memilih cara kita memandang hidup. Kita memilih seperti apa kita ingin hidup—apa yang kita suka, apa yang tidak, dan hanya kitalah yang bisa memutuskan.”
Aru galau. Bukan karena piama Spider-Man-nya rusak dan dia harus menggantinya dengan piama Iron Man. Juga bukan karena Aiden masih tidak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan terhadapnya. Permasalahannya jauh lebih pelik: Aru tidak tahu apakah dia memihak kubu yang tepat dalam peperangan yang akan menjelang. Apakah dewa-dewi sepenuhnya benar atau ada rahasia yang melatarbelakangi dendam sang Penidur, ayah Aru sekaligus orang yang dikutuk menghancurkan dunia?
Misinya dan para saudari Pandawa-nya kali ini tidak kalah sulit: mencari Pohon Permohonan yang bisa mengabulkan satu keinginan si peminta, apa pun itu. Pertanyaannya, permintaan macam apakah yang benar untuk diajukan?
_Seri Pandawa #4: Aru Shah and the City of Gold
Aru lupa apa yang dia minta di Pohon Permohonan. Yang jelas, Aru dan para saudari Pandawa-nya harus segera pergi ke Lanka, kota emas. Tidak hanya untuk menyelamatkan Hanoman dan Urwasi yang ditahan, tetapi juga demi mendapatkan pasukan terhebat di dunia milik Kubera, penguasa Lanka sekaligus dewa kekayaan, agar punya kesempatan untuk mengalahkan sang Penidur. Namun, tentu saja semua dewa keranjingan memberi mereka misi, jadi itulah yang Pasukan Kentang dapatkan: MISI. LAGI!
Sayangnya, baru dimulai saja, mereka sudah dikhianati oleh orang yang paling mereka percayai! Padahal, Aru saja sudah punya cukup banyak masalah: dia mendapat bonus saudari baru yang kelihatannya menerima curahan kasih sayang dari ayah Aru yang jahat, dan kebetulan sekali, Aiden tampaknya tertarik kepada gadis itu. Malang betul, Aru Shah resmi payah dalam segala lini kehidupan!
Atau mungkin memang dirinya saja yang tak layak dicintai?
Tentang Penulis:
Roshani Chokshi adalah penulis buku terlaris versi New York Times, Aru Shah and the End of Time, novel pertama dalam buku berseri untuk anak-anak mengenai petualangan Pandawa Lima bersaudari.
Seri Pandawa terilhami cerita-cerita yang dikisahkan oleh neneknya, serta kecintaan Roshani terhadap Sailor Moon. Rosh tinggal di Georgia dan gemar mengucapkan “y’all”—sayang dia tidak berlogat Georgia.
Pujian/Endorsement :
Aru Shah and the End of Time
“Aru berhak menjadi pusat perhatian.”
—Publishers Weekly, ulasan berbintang
“Kisah yang ditulis Roshani jelas akan menginspirasi para pembacanya untuk mencari tahu lebih banyak tentang mitologi India.”
—School Library Journal, ulasan berbintang
Buku Original Mizan Grup
Informasi Produk:
-Pandava Series #1: Aru Shah And The End Of Time
Roshani Chokshi pertama dikenal di kalangan remaja pada tahun 2016 melalui A Star-Touched Queen, sebuah novel debut yang langsung masuk dalam daftar New York Times Bestseller. Setelah melanjutkan kesuksesannya lewat A Crown of Wishes, Rosh mulai mencoba tantangan baru: menulis novel anak.
Novel anak pertamanya, Aru Shah and the End of Time, berkisah tentang petualangan mengerikan yang harus ditempuh oleh seorang anak perempuan berusia 12 tahun yang tanpa sadar telah membebaskan sesosok iblis kuno. Menariknya, cerita ini terpilih untuk terbit sebagai publikasi perdana dari lini Rick Riordan Presents! Ngobrol lebih banyak dengan Roshani, yuk.
-Pandava Series #2: Aru Shah And The Song Of Death
Hai, aku Aru Shah. Oke, aku memang sering berbohong, tapi aku bersumpah tidak pernah mencuri busur dan panah Dewa Cinta. Buat apa remaja sepertiku menginginkannya? Meski di sekolah ada cowok baru yang imut, sih. Ini poin-poin pembelaanku:
1. Ada rakshasi yang menyamar jadi aku!
2. Aku tidak tertarik memanah siapa pun menjadi zombi, menghimpun pasukan, apalagi memimpin pemberontakan. Menjadi titisan Pandawa saja aku payah!
Alasan utama aku menulis surat ini adalah karena aku tidak mau menjalani misi dengan Brynne, saudari Pandawa-ku yang baru. Dia galak, sombong, dan tidak terkendali. Aiden juga. Dia cowok imut yang kubilang di atas. Dia tahu aku naksir dan dengan tega menuduhku memata-matainya, padahal aku hanya suka melirik diam-diam!
Pokoknya, aku mau protes karena kalian mengancam mengusir kami semua dari Jagat Lain. Kalian tidak tahu rasanya tidak memiliki tempat di dunia manusia dan terus diremehkan—sudahlah, kalian para dewa mana paham.
Tertanda,
Aru Shah yang sangat keren
karena bisa bernapas di dalam air
-Pandawa Series #3 : Aru Shah and the Tree of Wishes
“Tak peduli apa yang menimpa, kita punya pilihan. Kita memilih cara kita memandang hidup. Kita memilih seperti apa kita ingin hidup—apa yang kita suka, apa yang tidak, dan hanya kitalah yang bisa memutuskan.”
Aru galau. Bukan karena piama Spider-Man-nya rusak dan dia harus menggantinya dengan piama Iron Man. Juga bukan karena Aiden masih tidak menunjukkan tanda-tanda ketertarikan terhadapnya. Permasalahannya jauh lebih pelik: Aru tidak tahu apakah dia memihak kubu yang tepat dalam peperangan yang akan menjelang. Apakah dewa-dewi sepenuhnya benar atau ada rahasia yang melatarbelakangi dendam sang Penidur, ayah Aru sekaligus orang yang dikutuk menghancurkan dunia?
Misinya dan para saudari Pandawa-nya kali ini tidak kalah sulit: mencari Pohon Permohonan yang bisa mengabulkan satu keinginan si peminta, apa pun itu. Pertanyaannya, permintaan macam apakah yang benar untuk diajukan?
_Seri Pandawa #4: Aru Shah and the City of Gold
Aru lupa apa yang dia minta di Pohon Permohonan. Yang jelas, Aru dan para saudari Pandawa-nya harus segera pergi ke Lanka, kota emas. Tidak hanya untuk menyelamatkan Hanoman dan Urwasi yang ditahan, tetapi juga demi mendapatkan pasukan terhebat di dunia milik Kubera, penguasa Lanka sekaligus dewa kekayaan, agar punya kesempatan untuk mengalahkan sang Penidur. Namun, tentu saja semua dewa keranjingan memberi mereka misi, jadi itulah yang Pasukan Kentang dapatkan: MISI. LAGI!
Sayangnya, baru dimulai saja, mereka sudah dikhianati oleh orang yang paling mereka percayai! Padahal, Aru saja sudah punya cukup banyak masalah: dia mendapat bonus saudari baru yang kelihatannya menerima curahan kasih sayang dari ayah Aru yang jahat, dan kebetulan sekali, Aiden tampaknya tertarik kepada gadis itu. Malang betul, Aru Shah resmi payah dalam segala lini kehidupan!
Atau mungkin memang dirinya saja yang tak layak dicintai?
Tentang Penulis:
Roshani Chokshi adalah penulis buku terlaris versi New York Times, Aru Shah and the End of Time, novel pertama dalam buku berseri untuk anak-anak mengenai petualangan Pandawa Lima bersaudari.
Seri Pandawa terilhami cerita-cerita yang dikisahkan oleh neneknya, serta kecintaan Roshani terhadap Sailor Moon. Rosh tinggal di Georgia dan gemar mengucapkan “y’all”—sayang dia tidak berlogat Georgia.
Pujian/Endorsement :
Aru Shah and the End of Time
“Aru berhak menjadi pusat perhatian.”
—Publishers Weekly, ulasan berbintang
“Kisah yang ditulis Roshani jelas akan menginspirasi para pembacanya untuk mencari tahu lebih banyak tentang mitologi India.”
—School Library Journal, ulasan berbintang
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan