span span span Anna Fox berdiri di depan jendela. Siap melakukan kegiatan rutinnya: memata-matai para tetangga lewat lensa kamera. Ya, dia hafal kegiatan mereka semua. Ya, dia menyaksikan perselingkuhan. Namun, tidak pernah sebuah pembunuhan. /span /span /span /p span span span Hari itu, pemandangannya berbeda. Pisau di dada Janetetangga barunya, darah di kaca, jemari yang menggapai meminta pertolongan. Anna bergegas ke luar rumah untuk menyelamatkan wanita itu. Namun, agorafobia parah yang diidapnya membuatnya pingsan saat melangkah ke tempat terbuka. Saat sadar, ada Jane Russel lain di hadapannya, seorang wanita yang tidak dia kenal, Jane Russel sesungguhnya. Tidak ada yang mati, dia mungkin berhalusinasi. /span /span /span /p span span Anna pun mencurigai ingatannya sendiri. em Terlalu banyak minum, /em mereka bilang. Mungkin dia hanya berusaha mencari perhatian karena kesepian. Benarkah? /span /span /p **Klaim kekurangan dan kerusakan wajid disertai video unboxing paket. Tanpa menyertakan video unboxing, mohon maaf klaim tidak dapat diterima. Terima kasih**