Cuka berfungsi sebagai penyedap rasa yang umum digunakan orang untuk menambahkan rasa asam ke makanan. Cuka memiliki rasa yang sangat asam, tetapi jika digunakan sebagai pelengkap makanan, maka makanan tersebut akan menjadi lebih segar. Orang biasa menambahkan cuka ke dalam makanan berkuah, seperti bakso, soto ayam, soto mie dan sebagainya. Cuka memiliki nama kimia asam asetat, asam etanoat, atau asam cuka. Senyawa ini memiliki fungsi untuk memberikan rasa asam dan aroma dalam makanan. Cairan asam asetat atau cuka berupa sebuah cairan tidak berwarna dan bening. Biasanya asam asetat yang terkandung di dalam cuka adalah sebanyak 4-7% dan sisanya adalah kandungan air. Beberapa jenis cuka yang tidak diperuntukkan untuk makanan mengandung asam asetat yang lebih tinggi. Tetapi cuka dengan persentase asam asetat tinggi tidak diperbolehkan untuk dikonsumsi karena berbahaya. Nah, cuka yang biasa digunakan untuk bumbu pelengkap makanan juga memiliki berbagai jenis, lho!

Cuka menjadi salah satu bumbu dapur yang sudah tidak asing lagi, bukan, untukmu? Walaupun belum tentu selalu tersedia di setiap dapur masyarakat Indonesia, tetapi orang yang menggunakannya sebagai bumbu pelengkap masih tergolong banyak. Jenis cuka yang umum digunakan adalah cuka putih. Cuka yang terbuat dari asam asetat dan air ini biasa digunakan untuk memasak. Rasanya yang kuat cocok untuk dijadikan penambah rasa asam dan pedas. Terdapat juga jenis cuka beras berbahan dasar anggur beras. Masyarakat di daerah Asia sering menggunakan cuka beras karena mengandung asam asetat yang lebih rendah. Kamu bisa menggunakannya untuk mengasinkan daging atau bahan pelengkap pembuatan saus. Selain itu, masih ada cuka lain yang terbuat dari berbagai bahan dasar lainnya pula, seperti cuka balsamic, cuka kelapa, dan cuka hitam. Jenis cuka hitam biasa dikenal dengan chinese black vinegar yang digunakan hampir di seluruh makanan asal Cina. Cuka hitam terbuat dari fermentasi ketan hitam dan malt.

Setiap tukang bakso maupun tukang soto mie pasti menyediakan cuka untuk para pelanggannya. Cuka yang biasa digunakan untuk makanan adalah cuka putih. Namun, terdapat pula jenis cuka lain yang memiliki manfaat bagi tubuh, lho! Kamu pasti pernah mendengar sebutan cuka apel, kan? Cuka apel biasa disebut juga dengan istilah apple cider vinegar. Cuka apel terbuat dari fermentasi sari apel yang kandungan gulanya diolah menjadi asam asetat. Kini sudah mulai banyak orang yang menggunakan cuka apel untuk dikonsumsi maupun digunakan untuk kecantikan. Beberapa manfaat cuka apel untuk kesehatan adalah untuk mengatur kadar gula dalam darah, mengatasi sembelit dan gangguan pencernaan lainnya, untuk mengobati diare, menjaga kesehatan jantung, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan energi, dan lainnya. Selain itu, cuka apel tahesta dan cuka apel bragg menjadi merek unggulan yang sering digunakan oleh orang sebagai toner wajah, mengatasi jerawat, mencegah kerutan, dan mengecilkan pori-pori.

Seperti yang sudah kamu ketahui, cuka putih memiliki kegunaan sebagai bumbu pelengkap masakan. Cuka putih mengandung asam asetat yang cukup tinggi sehingga bisa digunakan untuk hal lainnya, lho! Kamu bisa memakai cuka putih untuk membersihkan berbagai perlengkapan rumah tangga. Kandungan antimikroba yang berfungsi sebagai desinfektan dalam cuka putih bisa kamu gunakan untuk membersihkan toilet, lantai, piring, jendela dan cermin, cucian, hingga shower dan bathtub. Jenis cuka apel, seperti cuka apel nutri great dan cuka apel sw bisa kamu manfaatkan untuk kesehatan tubuh. Gunakan cuka apel untuk meningkatkan energi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mendetoksifikasi tubuh. Kamu bahkan bisa menggunakan cuka apel sebagai perawatan wajah untuk mencegah kerutan, dan menyeimbangkan pH kulit wajah. Makanan asal Palembang, yaitu pempek, juga menggunakan cuko pempek yang berbahan dasar dari gula merah dan asam jawa. Dapatkan juga cuka grandong attractant ikan berkualitas di Tokopedia, ya!