Di masa kehamilan, memilih makanan dan minuman adalah salah satu hal yang menjadi hal penting untuk menjaga kesehatan ibu dan bayinya. Pertanyaannya, apakah teh baik untuk ibu hamil? Teh mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak dan menangkal radikal bebas. Kandungan vitamin E dalam secangkir teh bahkan dapat mencukupi kebutuhan Vitamin E untuk menjaga kesehatan jantung serta kulit Anda. Manfaat-manfaat teh tersebut tentu juga berlaku bagi ibu hamil. Apalagi jika dikombinasikan dengan bahan lain, misalnya dicampur jahe untuk membantu mengatasi morning sickness. Namun mengonsumsi teh dalam jumlah berlebihan justru berbahaya untuk kehamilan, kandungan kafein pada teh dapat menghambat penyerapan gizi makanan seperti misalnya menyerap zat besi & asam folat yang sangat dibutuhkan oleh ibu hamil dan bayinya. Jadi, mengonsumsi teh untuk ibu hamil dapat bermanfaat asal tetap dalam batas kafein yang diperbolehkan.

Selain untuk kesehatan, teh hijau juga banyak digunakan untuk perawatan kecantikan. Jenis teh yang satu ini memang sudah terkenal sebagai salah satu bahan alami yang berguna untuk menjaga kecantikan kulit. Menggunakan produk yang mengandung teh dalam perawatan wajah akan memberikan Anda kulit yang halus dan tampilan awet muda. Teh hijau memiliki kandungan antioksidan yang akan mempercepat proses perbaikan sel kulit yang rusak dan menutrisi kulit. Selain itu, kandungan katekinnya juga mampu memerangi berbagai bakteri penyebab jerawat. Jenis teh ini juga mengandung tanin yang dapat mengecilkan pori-pori serta mengontrol produksi sebum. Memiliki masalah kantong mata? Kandungan tanin dan vitamin K akan membantu memperlancar peredaran darah di area mata, sehingga kantung mata akan mengempis dan warna kulit di sekitar mata lebih cerah. Dapatkan manfaat kecantikan dari teh hijau di Tokopedia, untuk wajah lebih cerah dan sehat.

Memiliki badan langsing dan sehat memang menjadi idaman hampir setiap wanita. Berbagai cara dilakukan untuk menurunkan berat badan, dari mulai diet ketat, mengonsumsi obat, atau pil diet. Selain cara-cara tersebut, jika Anda menginginkan badan langsing dan sehat, Anda dapat meracik sendiri ramuan tradisional teh pelangsing dengan bahan dasar alami yaitu daun teh jati Belanda. Teh daun jati Belanda akan mengendapkan mukosa protein dalam usus sehingga mengurangi penyerapan makanan yang telah kita konsumsi. Khasiat teh daun jati Belanda juga diperkuat dengan zat musilago yang dapat melicinkan makanan sehingga tidak akan diserap oleh tubuh secara berlebihan. Campurkan 1,5 gr daun jati belanda kering, 2,5 gr kunci pepet kering, 2,5 gr kayu rapet kering, 1,5 gr kunyit kering, dan 2 gelas air. Rebus semua bahan tersebut sampai mendidih. Sisakan hingga setengah bagian lalu dinginkan, minum 2 kali sehari sebelum makan atau 2 jam setelah makan.

Ada beberapa jenis teh yang sering dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, contohnya teh hitam, teh oolong, teh celup. Meskipun jenisnya berbeda-beda, sebenarnya jenis teh yang berbeda dapat berasal dari tanaman teh yang sama. Hal yang membedakan adalah cara mengolahnya. Teh pertama yang paling banyak dikonsumsi adalah teh hitam. Teh hitam mungkin merupakan jenis teh yang paling sering Anda temui, biasanya dalam bentuk teh celup dan seduh. Lalu ada teh hijau yang juga berasal dari tanaman teh yang sama dengan teh hitam, tetapi teh hijau diproses dalam waktu yang lebih singkat. Proses pengolahan yang lebih singkat, membuat teh hijau mengandung kafein yang lebih sedikit dari teh hitam. Selanjutnya, ada jenis teh oolong. Proses pengolahan teh oolong berada di antara teh hijau dan teh hitam sehingga disebut dengan teh semi fermentasi. Teh putih merupakan jenis teh yang tidak mengalami proses fermentasi sama sekali, proses pengeringan dan penguapan pun dilakukan dengan sangat singkat.