Danarto (1940-2018) adalah perupa dan pesastra serbabisa yang melahirkan banyak karya menakjubkan dalam kedua kancah itu. Pada 1968, Danarto melahirkan Armageddon. Kata “Armageddon” sama sekali tidak ada di dalam cerpen itu. Namun pada 2007, ia menulis cerita lain berjudul O, Yerusalem dengan kalimat ini, “Ada sebuah desa di Palestina, Armageddon namanya. Di desa inilah seluruh kekuatan dunia berkumpul untuk menyelenggarakan Perang Dunia III.” Di dalam buku ini, Armageddon adalah pengikat dan penghubung antara kedua karya yang terpaut 40 tahun itu. Buku ini berisi sembilan cerpen Danarto yang ditulis dalam rentang 1968-2009. Sebagian besar cerpennya disertai gambarnya sendiri. Danarto memang kerap memulai proses menulisnya dengan menggambar. Ia menulis untuk dibaca oleh rayap maupun kita, karena semua hasil ciptaan sama berharganya. Sepilihan cerpen Danarto ini diberi “pengantar” oleh sang pengarangnya sendiri yang notabene sudah wafat. +++
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI
5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
1 rating • 0 ulasan
5
(1)100%
4
(0)0%
3
(0)0%
2
(0)0%
1
(0)0%
Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan