- Home
- Buku
- Ekonomi & Bisnis
- Buku Bisnis
IT GOES WITHOUT SAYING


IT GOES WITHOUT SAYING
Terjual 4
rating 4.3 (3 ulasan)
Diskusi (1)
Rp60.000
Detail
- Kondisi: Baru
- Berat: 250 Gram
- Waktu Preorder: 10 Hari
- Kategori: Buku Bisnis
- Etalase: Buku
Buku ini merupakan himpunan catatan dan pemikiran Dr. Prasetio, penulis buku ini, pada saat menjadi bagian dari upaya besar membangun budaya sadar risiko di sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tempatnya bekerja sebagai pengambil keputusan.
Catatan dan pemikiran tersebut, yang diperoleh langsung dari pengalaman sendiri dan dituangkan sebagai catatan tertulis pada saat masih in charge bergelut sebagai eksekutif, merupakan nilai tambah yang patut dicatat dari buku ini, apalagi bila mempertimbangkan bahwa sebagian besar buku-buku manajemen risiko di pasar adalah buku-buku teks yang banyak menyandarkan diri pada praktik manajemen risiko di negara maju. Guna memperkuat pemikiran dan pengalamannya, dibuku ini ditambahkan sejumlah pemikiran, pengalaman dan pengetahuan dari beberapa narasumber yang menjadi mitra kerja penulis buku ini.
Dibuku ini Dr. Prasetio mengisahkan bagaimana Ia membangun sedari nol manajemen risiko di Telkom, dari yang sebelumnya hanya level Executive Vice President Risk Management and Legal Compliance, setahun kemudian unit tersebut ditingkatkan menjadi Direktorat Manajemen Risiko dan Kepatuhan di bawah tanggung jawab Direktur Utama. Disamping kisah di Telkom, pengalaman sebelumnya di PT Merpati Nusantara Airline (MNA), dan sejak 2012 di Perum Percetakan Uang RI (Peruri) juga disajikan dalam buku ini.
ISBN : 978-602-70792-4-3
Jumlah Halaman : xxxiv + 218 Halaman
Genre : Ilmiah
Tahun Terbit : 2015
Penulis :
Dr. Drs. Prasetio, Ak., S.H., M.Hum. Lahir di Surabaya pada tahun 1960. Memulai kariernya sebagai bankir selama lebih dari 20 tahun, di Bank Niaga, BPPN, dan menjadi Direktur di Bank Danamon. Selanjutnya oleh pemerintah diminta mengelola sejumlah BUMN. Di antaranya, menjadi Direktur Keuangan di PT (Persero) Merpati Nusantara Airlines (MNA), Direktur Compliance & Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).
Catatan dan pemikiran tersebut, yang diperoleh langsung dari pengalaman sendiri dan dituangkan sebagai catatan tertulis pada saat masih in charge bergelut sebagai eksekutif, merupakan nilai tambah yang patut dicatat dari buku ini, apalagi bila mempertimbangkan bahwa sebagian besar buku-buku manajemen risiko di pasar adalah buku-buku teks yang banyak menyandarkan diri pada praktik manajemen risiko di negara maju. Guna memperkuat pemikiran dan pengalamannya, dibuku ini ditambahkan sejumlah pemikiran, pengalaman dan pengetahuan dari beberapa narasumber yang menjadi mitra kerja penulis buku ini.
Dibuku ini Dr. Prasetio mengisahkan bagaimana Ia membangun sedari nol manajemen risiko di Telkom, dari yang sebelumnya hanya level Executive Vice President Risk Management and Legal Compliance, setahun kemudian unit tersebut ditingkatkan menjadi Direktorat Manajemen Risiko dan Kepatuhan di bawah tanggung jawab Direktur Utama. Disamping kisah di Telkom, pengalaman sebelumnya di PT Merpati Nusantara Airline (MNA), dan sejak 2012 di Perum Percetakan Uang RI (Peruri) juga disajikan dalam buku ini.
ISBN : 978-602-70792-4-3
Jumlah Halaman : xxxiv + 218 Halaman
Genre : Ilmiah
Tahun Terbit : 2015
Penulis :
Dr. Drs. Prasetio, Ak., S.H., M.Hum. Lahir di Surabaya pada tahun 1960. Memulai kariernya sebagai bankir selama lebih dari 20 tahun, di Bank Niaga, BPPN, dan menjadi Direktur di Bank Danamon. Selanjutnya oleh pemerintah diminta mengelola sejumlah BUMN. Di antaranya, menjadi Direktur Keuangan di PT (Persero) Merpati Nusantara Airlines (MNA), Direktur Compliance & Risk Management PT (Persero) Telekomunikasi Indonesia, Tbk., dan Direktur Utama Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri).

Rayyana Komunikasindo
Online 1 hari lalu4.9rata-rata ulasan
± 5 jampesanan diproses
Penawaran Lainnya
Paylater & Cicilan
Beli sekarang, bayar akhir bulan atau 30 hari lagi
Ada masalah dengan produk ini?
Ulasan(3)
IT GOES WITHOUT SAYING