MADU HUTAN NTT ASLI MURNI BERKHASIAT Berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di wilayah Timor Barat, tak lengkap rasanya jika tidak berhasil mendapatkan cendera mata khas di wilayah yang berbatasan dengan Australia dan Timor Leste itu.
Oleh-oleh yang dimaksudkan itu adalah madu hutan Timor. Madu yang diambil dari pepohonan tinggi di pedalaman Pulau Timor disebut-sebut memiliki kualitas terbaik ke-3 di dunia setelah Yunani dan Australia.
Namun, untuk memperoleh madu asli atau murni, Anda harus selektif dalam memilih sehingga tidak terkecoh karena banyak penjual yang menawarkan beraneka ragam madu, baik yang dipajang di toko suvenir, di pinggir jalan, hingga dijual keliing kota di daratan Timor Barat.
Salah satu toko yang menjual madu Timor ini adalah CV Amfoang Jaya di Jalan Oebolifo, Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang.
Di situ telah tersedia madu yang diisi dalam botol dengan dua jenis ukuran, yakni 250 mililiter yang dijual dengan harga per botolnya Rp 75.000 dan 650 mililiter seharga Rp 170.000 per botol.
Pemilik madu asli Amfoang Jaya, Roby Manoh, ketika ditemui Kompas.com di kediamannya, Senin (3/10/2016) petang, mengaku, madu asli yang ia produksi itu telah memenuhi standar ekspor karena telah diolah dengan baik.
“Awalnya itu kita lihat para tamu lokal maupun nasional yang datang di Kupang ini kan mencari madu, tapi madu miik kita tidak memenuhi standar ekspor sehingga saya pergi magang pengelolaan madu di Balai Besar Industri Nasional di Bogor, Jawa Barat, tahun 2003 lalu,” terangnya.
Setelah pulang dari Bogor, Roby kemudian mengunjungi sumber-sumber potensi madu hutan di sejumlah wilayah di kawasan Amfoang, Kabupaten Kupang, dan tiga kabupaten di daratan Timor Barat, yakni Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara, dan Timor Tengah Selatan.