biji pohon ulin Kalimantan

biji pohon ulin fresh

1. Sebelum disemaikan sebaiknya disemaikan sudah dalam bentuk biji tanpa kulit dan daging.

2. Lakukan skarifikasi yaitu mengelupaskan kulit kerasnya dari biji ulin, skarifikasi pada buah ulin dilakukan dengan cara merendam biji ulin selama 2 jam kemudian biji tersebut dijemur di terik matahari selama 2 hari atau sampai biji terpisah dari kulitnya (jika di goyang akan terasa). setelah itu baru kulit dipecahkan (usahakan biji jangan sampai rusak)

3. siapkan bedeng semai, media semai terbuat dari pasir yang telah disterilkan baik dengan cara di sangrai di jemur atau di campur dengan larutan fungisida .

4. Semaikan secara mendatar pada hamparan pasir dengan kedalaman 3/4 nya. sehubungan kecepatan akar ulin tergolong cepat sebaiknya ketebalan media semai pasir minimal 20 cm

5. Sungkup bedeng semai dengan sungkup bentuk 1/2 lingkaran diameter disesuaikan dengan lebar bedeng semai tingginya 70 cm. jika bukan di dalam persemaian maka sungkup harus berada dibawah naungan pohon (jangan terkena langsung sinar matahari)

6. Benih ulin berkecambah saat menginjak 1 bulan setelah penyemaian.

7. Penyapihan dilakukan setelah 69 hari atau 8 minggu dari waktu penyemaian, Media sapih memakai top soil yang bersifat poros, atau bisa juga dengan perbandingan 7:2:1 tanah, pasir dan kompos

8. Saat pemindahan ke polybag dari bedeng semai; biji ulin harus tetap menempel dan akar ulin jangan sampai terlipat atau patah , Untuk menghindari patah atau terlipat akar bisa dilakukan pemotongan akar dengan gunting stek jika diperlukan

9. Penyiraman dilakukan sehari 1 x