Merawat bromelia meliputi beberapa aspek penting seperti penyiraman, pencahayaan, kelembapan, dan nutrisi. Berikut penjelasan lebih detail:
Penyiraman:
Melalui tangki daun
Bromelia memiliki tangki di tengah roset daun yang berfungsi untuk menyimpan air. Isi tangki dengan air, dan pastikan selalu ada air di dalamnya.
Gunakan air yang baik:
Gunakan air hujan jika memungkinkan, atau air ledeng yang telah direbus dan didinginkan atau didiamkan selama 24 jam.
Bersihkan tangki:
Setiap beberapa minggu, kosongkan tangki dan isi kembali dengan air segar untuk mencegah penumpukan bakteri.
Siram media tanam:
Media tanam juga perlu disiram, tetapi jangan berlebihan. Pastikan tidak mengering sepenuhnya.
Pencahayaan:
Sinar matahari tidak langsung
Bromelia menyukai cahaya terang tetapi tidak langsung. Hindari paparan sinar matahari langsung, terutama pada siang hari.
Cahaya yang cukup:
Pastikan bromelia mendapatkan cahaya yang cukup untuk fotosintesis, tetapi tidak terlalu banyak yang dapat menyebabkan daun terbakar.
Perhatikan kondisi tanaman:
Jika daun menjadi hijau kekuningan atau pucat, itu bisa menjadi tanda bahwa tingkat cahaya terlalu tinggi.
Kelembapan dan Suhu:
Kelembapan sekitar 60%: Bromelia menyukai kelembapan yang cukup tinggi.
Suhu ideal: Suhu yang ideal untuk pertumbuhan bromelia adalah antara 15-30 derajat Celsius.
Ventilasi: Pastikan tanaman berventilasi baik untuk mencegah pertumbuhan jamur.
Nutrisi:
Pupuk slow release: Bromelia tidak memerlukan pupuk yang banyak. Cukup berikan pupuk slow release, seperti Dekastar, NPK Mutiara, atau Osmocote, satu sampai tiga bulan sekali.
Gunakan setengah kekuatan: Saat menyiram tangki, tambahkan pupuk tanaman rumah dengan setengah kekuatan yang direkomendasikan.
Berikan selama musim semi dan musim panas: Berikan pupuk hanya selama musim semi dan musim panas.
Perawatan Tambahan
Repotting: Jika tanaman sudah tumbuh besar, lakukan repotting ke pot yang lebih luas.
Hindari busuk akar: Tanam bromelia dalam campuran yang diformulasikan khusus untuk bromelia atau anggrek, dan biarkan tanah mengering sebelum disiram.
Periksa tanda-tanda masalah: Perhatikan daun yang menguning, menghitam, atau terkulai, yang dapat mengindikasikan kelebihan air, kekurangan nutrisi, atau masalah lainnya.