5.0/ 5.0
100% pembeli merasa puas
2 rating • 1 ulasan
5(2)100%
4(0)0%
3(0)0%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 16851
Subtotal
Rp21.550
Tanaman Buah Raspberry (Asli) / Buah Arben / Rubus Idaeus / Buah Frambos Tanaman
Rp21.550
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Semua Etalase
Perawatan tanaman raspberry melibatkan penyiraman teratur, pemupukan, pemangkasan, dan pengendalian gulma. Tanaman ini membutuhkan sinar matahari penuh dan tanah yang subur serta drainase baik. Pengendalian hama dan penyakit juga penting untuk memastikan pertumbuhan yang sehat dan panen yang melimpah.
Berikut adalah detail cara merawat tanaman raspberry:
1. Penempatan dan Persiapan Lahan:
Sinar Matahari: Pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh (6-8 jam per hari) atau sebagian teduh.
Drainase: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, hindari area yang tergenang air.
Kualitas Tanah: Tanah yang subur dan kaya bahan organik sangat ideal. Tambahkan pupuk kandang atau kompos saat persiapan lahan.
pH Tanah: Raspberry lebih menyukai tanah yang agak asam.
Jarak Tanam: Beri jarak tanam yang cukup agar tanaman tidak terlalu berdekatan.
2. Penyiraman:
Penyiraman Reguler: Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau atau saat media tanam mengering.
Perhatikan Kelembaban: Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar.
Mulsa: Beri mulsa di sekitar tanaman untuk membantu menjaga kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
3. Pemupukan:
Pupuk Awal:
Pupuk dengan pupuk yang mengandung kalium tinggi, seperti Tomorite, dua minggu sekali setelah buah mulai tumbuh.
Pupuk Umum:
Beri pupuk umum di musim semi dan mulsa di sekitar tanaman untuk menjaga akar tetap lembap, menurut BBC Gardeners World Magazine.
Hindari Pupuk Nitrogen Tinggi:
Hentikan penggunaan pupuk nitrogen tinggi saat tanaman mulai berbuah, karena tanaman perlu berkonsentrasi pada pertumbuhan buah.
4. Pemangkasan:
Pemangkasan Rutin:
Pangkas tanaman secara teratur untuk menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko penyakit.
Batang yang Berbuah:
Pangkas batang yang sudah berbuah hingga ke tanah setelah panen, sisakan batang yang baru untuk menghasilkan panen musim berikutnya.
Tunas Liar:
Pangkas tunas liar yang tumbuh di luar area yang seharusnya ditanami raspberry.
Berikut adalah detail cara merawat tanaman raspberry:
1. Penempatan dan Persiapan Lahan:
Sinar Matahari: Pilih lokasi yang terkena sinar matahari penuh (6-8 jam per hari) atau sebagian teduh.
Drainase: Pastikan tanah memiliki drainase yang baik, hindari area yang tergenang air.
Kualitas Tanah: Tanah yang subur dan kaya bahan organik sangat ideal. Tambahkan pupuk kandang atau kompos saat persiapan lahan.
pH Tanah: Raspberry lebih menyukai tanah yang agak asam.
Jarak Tanam: Beri jarak tanam yang cukup agar tanaman tidak terlalu berdekatan.
2. Penyiraman:
Penyiraman Reguler: Siram tanaman secara teratur, terutama selama musim kemarau atau saat media tanam mengering.
Perhatikan Kelembaban: Hindari penyiraman berlebihan yang dapat menyebabkan busuk akar.
Mulsa: Beri mulsa di sekitar tanaman untuk membantu menjaga kelembaban tanah dan menekan pertumbuhan gulma.
3. Pemupukan:
Pupuk Awal:
Pupuk dengan pupuk yang mengandung kalium tinggi, seperti Tomorite, dua minggu sekali setelah buah mulai tumbuh.
Pupuk Umum:
Beri pupuk umum di musim semi dan mulsa di sekitar tanaman untuk menjaga akar tetap lembap, menurut BBC Gardeners World Magazine.
Hindari Pupuk Nitrogen Tinggi:
Hentikan penggunaan pupuk nitrogen tinggi saat tanaman mulai berbuah, karena tanaman perlu berkonsentrasi pada pertumbuhan buah.
4. Pemangkasan:
Pemangkasan Rutin:
Pangkas tanaman secara teratur untuk menjaga kesehatan, meningkatkan produktivitas, dan mengurangi risiko penyakit.
Batang yang Berbuah:
Pangkas batang yang sudah berbuah hingga ke tanah setelah panen, sisakan batang yang baru untuk menghasilkan panen musim berikutnya.
Tunas Liar:
Pangkas tunas liar yang tumbuh di luar area yang seharusnya ditanami raspberry.
Ada masalah dengan produk ini?