Thyme merupakan salah satu tanaman herbal yang cukup dikenal di dunia. Belakangan, tanaman yang termasuk jenis rempah daun ini banyak dibudidayakan di Indonesia. Thyme sendiri berasal dari Mesir. Bangsa Mesir pada jaman dahulu menggunakannya sebagai salah satu tumbuhan dalam proses mumifikasi.
Tanaman ini cukup berkhasiat. Dalam dunia pengobatan, minyak esensialnya digunakan sebagai aromaterapi, dioleskan pada luka untuk pencegahan infeksi. Bisa juga menjadi bahan cairan pencuci mulut (mouthwash).
Banyak orang juga menambahkan daun tyhme yang mungil sebagai bumbu dalam berbagai hidangan. Thyme adalah bumbu khas masakan di berbagai negara, seperti Arab, Prancis, Turki, Spanyol, Prancis. Biasanya untuk memperkuat rasa pada sup dan kaldu atau masakan berbahan daging. Thyme tergolong tanaman herbal yang masih termasuk dalam keluarga mint. thyme mempunyai rasa yang aromatik, semerbak, dan dingin. Daunnya banyak digunakan sebagai bumbu masakan, minuman teh, dan obat tradisional.Thyme juga bisa dikeringkan terlebih dahulu sebagai bumbu masak, dimasak segar juga bisa atau diambil minyak atsirinya.
thyme masih di polybag media tanam yang di sarankan tanah lembang atau cocopeat Penyiraman tanaman Thyme hendaknya dilakukan dengan hati-hati agar tanaman tidak rusak, baik daun maupun batangnya. Jika media tanamnya mudah kering, maka frekuensi penyiraman sebaiknya dua kali sehari, yaitu pagi dan sore. Jika media tanamnya cenderung lembab, maka penyiraman cukup dilakukan satu kali sehari, pagi atau sore. Sebaiknya tidak melakukan penyiraman di siang hari, karena dapat menimbulkan kelayuan pada tanaman.