Sarung bermotif aksara jawa, yang memiliki arti 'Sugih Tanpa Bandha, Digdaya Tanpa Aji (diambil dari serat RMP. Sostrokartono)
Ada tiga varian Sarung Sosrokartono yaitu; Motif SEMAR; Simbol Kebijaksanaan, tokoh yang menggambarkan sosok orang Indonesia asli yang telah paripurna. Motif Arjuna - Simbol Kewibawaan, tokoh yang dikenal dengan ketampanan dan kebaikan hati. dan yang ke tiga, motif terbaru Full AKSARA
Bagian belakang (tumpal) Sarung Sosrokartono bermotif 'Pasung Angkoro', secara filosofi bermakna harapan semoga kita semua dapat memasung sifat angkara dalam diri kita.
Sarung batik ini diproses secara tradisional menggunakan canting cap oleh tangan-tangan profesional di pekalongan. Kain dari bahan katun primisima. katun primisima adalah salah satu kain katun mori dengan kualitas terbaik untuk batik, karakternya tidak kaku juga tidak terlalu lembek, lembut dan adem dipakai.