Atur jumlah dan catatan
Stok Total: Sisa 2
Subtotal
Rp70.000
Ibumi: Kisah-Kisah Dari Tanah Di Bawah Pelangi - Ahmad Muhlis Amrin
Rp70.000
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: buku Sastra dan Literatur
An easy way to get your favourite books.
"Pada dekade 80-an, Afrizal Malna, Acep Zamzam Noor, Linus Suryadi AG, Cecep Syamsul Hari, Dorothea Rosa Herliany, dan para penyair lain meneruskan langkah para penyair yang lebih dulu menulis puisi dengan menyusun puitika dari setiap sumber yang mungkin. Hasilnya adalah lanskap perpuisian yang kaya tekstur dan warna.
Para penyair Kisah Nusantara mencoba meneruskan langkah mereka yang lebih dulu menapaki Jalan Puisi itu dengan “melihat ke dalam”. Sumber inspirasi digali dari kekayaan literer lokal dan diinterpretasi ulang ke dalam kesatuan bentuk-isi modern.
Tentu saja, sama sekali tidak ada tendensi untuk menggolongkan diri sebaagi “aliran” atau angkatan baru. Tidak. Karena, persoalan aliran dan angkatan tidak pernah menjadi duri bagi para penyair Kisah Nusantara. Itu adalah persoalan para kritikus. Para penyair hanya tahu mencipta dan gagap kalau diwajibkan menggolong-
golongkan.
Dengan buku ini penyair Kisah Nusantara hanya ingin menyatakan bahwa mereka akan meneruskan langkah para penyair yang telah lebih dulu menapaki Jalan Puisi."
Harga : 70,000
Berat : 500
Dimensi : 15 x 21 cm
Penerbit : IBOEKOE
Penulis : Ahmad Muhlis Amrin, dkk
Halaman : 425 hal
"Pada dekade 80-an, Afrizal Malna, Acep Zamzam Noor, Linus Suryadi AG, Cecep Syamsul Hari, Dorothea Rosa Herliany, dan para penyair lain meneruskan langkah para penyair yang lebih dulu menulis puisi dengan menyusun puitika dari setiap sumber yang mungkin. Hasilnya adalah lanskap perpuisian yang kaya tekstur dan warna.
Para penyair Kisah Nusantara mencoba meneruskan langkah mereka yang lebih dulu menapaki Jalan Puisi itu dengan “melihat ke dalam”. Sumber inspirasi digali dari kekayaan literer lokal dan diinterpretasi ulang ke dalam kesatuan bentuk-isi modern.
Tentu saja, sama sekali tidak ada tendensi untuk menggolongkan diri sebaagi “aliran” atau angkatan baru. Tidak. Karena, persoalan aliran dan angkatan tidak pernah menjadi duri bagi para penyair Kisah Nusantara. Itu adalah persoalan para kritikus. Para penyair hanya tahu mencipta dan gagap kalau diwajibkan menggolong-
golongkan.
Dengan buku ini penyair Kisah Nusantara hanya ingin menyatakan bahwa mereka akan meneruskan langkah para penyair yang telah lebih dulu menapaki Jalan Puisi."
Harga : 70,000
Berat : 500
Dimensi : 15 x 21 cm
Penerbit : IBOEKOE
Penulis : Ahmad Muhlis Amrin, dkk
Halaman : 425 hal
Ada masalah dengan produk ini?
ULASAN PEMBELI

Belum ada ulasan untuk produk ini
Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan