Download Tokopedia App
Tentang TokopediaMulai Berjualan PromoTokopedia Care
tokopedia-logo
Kategori
Atur jumlah dan catatan

Stok Total: 100000

Subtotal

Rp12.000.000

POHON BAOBAB ( KI TAMBLEG)

Rp12.000.000
  • Kondisi: Baru
  • Min. Pemesanan: 1 Buah
  • Etalase: Semua Etalase
Pohon BAOBAB (KI TAMBLEG) Ada 3 pohon, antara lain: Pohon 1 tinggi :6-7 meter Diameter Batang: 25-30cm Pohon ke 2 tinggi 4-5 meter Diameter Batang : 15-20 cm Pohon ke 3 tinggi : 3 meter Diameter Batang : 15-20 cm Pohon baobab (Adansonia digitata sp.) tengah menjadi perbincangan hangat krn keunikannya. Keunikan pohon baobab pun membuat Pemprov DKI Jakarta berminat untuk mendatangkan pohon unik ini. Di Indonesia, pohon baobab sendiri lebih dikenal dengan sebutan Ki Tambleg. Tapi, ada juga yang menyebutnya dengan nama Asem Buto. Pohon baobab merupakan spesies tanaman asli dari dataran Afrika.  Baobab jamak ditemukan di hampir di seluruh negara di Benua Afrika seperti Angola, Namibia, Sudan, juga Afrika Selatan. Selain itu, pohon ini juga ditemukan di wilayah lain seperti Madagaskar serta Australia. Bentuk pohon baobab memang terbilang unik. Jika seluruh daunnya sudah tumbuh, bentuknya menyerupai brokoli. Jika tumbuh dengan baik, batang pohon akan besar dan dapat menjulang setinggi 25 meter.  Buah pohon baobab yang memiliki panjang sekitar 15 hingga 20 cm biasanya dibuat menjadi minuman oleh penduduk lokal Afrika. Namun uniknya, baobab hanya bisa berbuah setelah usianya mencapai setidaknya 50 tahun. Keunikan lain, batang besar pohon baobab juga mampu menyerap air dalam jumlah yang sangat besar. Oleh karena itu, pohon ini dapat tumbuh di iklim yang tandus sekalipun. Cocok sbg tanaman pelindung tanaman hias di rumah, hotel, gedung, taman rekreasi, gerbang perumahan, dll Harga sdh termasuk biaya transport pengangkutan utk wilayah Jabodetabek. Kontak Agus Pamungkas ( 0812 8547 8059 / 021 7310276)

Ada masalah dengan produk ini?

ULASAN PEMBELI

Toped Illustration

Belum ada ulasan untuk produk ini

Beli produk ini dan jadilah yang pertama memberikan ulasan