4.7/ 5.0
90% pembeli merasa puas
11 rating • 7 ulasan
5(9)81.82%
4(1)9.09%
3(1)9.09%
2(0)0%
1(0)0%
Atur jumlah dan catatan
Stok Total: 40
Subtotal
Rp94.500
Acele Pupuk Organik Cair 1L
Rp94.500
- Kondisi: Baru
- Min. Pemesanan: 1 Buah
- Etalase: Pupuk organik
Keunggulan produk :
1. Meningkatkan hasil panen dan kualitas panen tanaman
2. Mengurangi penggunaan pupuk kimia
3. meningkatkan kesehatan tanah
4. memacu mobilisasi dan meningkatkan penyerapan unsur hara
5. dapat dicampur bersamaan dengan pestisida saat pengaplikasian
6. Ramah Lingkungan
kandungan pupuk organik acele :
Unsur Makro :
C-organik9.57%
N3.78%
P2O54.26%
K2O5.51%
pH8.22
Unsur Mikro :
Fe332.41 ppm
Mn281.27 ppm
Zn276.81 ppm
Cu258.38 ppm
B137.90 ppm
Co6.23ppm
Mo2.49ppm
Cara pengaplikasian :
tanaman pangan seperti palawija dengan dosis (3ml - 5ml) disemprotkan mulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 1 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali.
Tanaman Hortikultura (sayuran, Tanaman hias) dengan dosis (4-6) ml disemprotkan mulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 2 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali.
Tanaman perkebunan seperti buah-buahan, sawit, dengan dosis (4-6) ml disemprotkan setiap 1 bulan sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 2 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumurhari dan diulangi setiap 1 bulan sekali.
1. Meningkatkan hasil panen dan kualitas panen tanaman
2. Mengurangi penggunaan pupuk kimia
3. meningkatkan kesehatan tanah
4. memacu mobilisasi dan meningkatkan penyerapan unsur hara
5. dapat dicampur bersamaan dengan pestisida saat pengaplikasian
6. Ramah Lingkungan
kandungan pupuk organik acele :
Unsur Makro :
C-organik9.57%
N3.78%
P2O54.26%
K2O5.51%
pH8.22
Unsur Mikro :
Fe332.41 ppm
Mn281.27 ppm
Zn276.81 ppm
Cu258.38 ppm
B137.90 ppm
Co6.23ppm
Mo2.49ppm
Cara pengaplikasian :
tanaman pangan seperti palawija dengan dosis (3ml - 5ml) disemprotkan mulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 1 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali.
Tanaman Hortikultura (sayuran, Tanaman hias) dengan dosis (4-6) ml disemprotkan mulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 2 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumur 15 hari dan diulangi setiap 15 hari sekali.
Tanaman perkebunan seperti buah-buahan, sawit, dengan dosis (4-6) ml disemprotkan setiap 1 bulan sekali, atau dikucurkan dengan dosis (500 ml + 2 kg NPK untuk 200 L air) dimulai dari tanaman berumurhari dan diulangi setiap 1 bulan sekali.
Ada masalah dengan produk ini?