Bawa latihan powerliftingmu ke next level dengan Fire Bar, Stiff Power Bar dari Strengthbae!
1. Bushing Long Sleeves Ujung sleeves Fire Bar bertipe bushing, sehingga ujungnya tidak spinning seperti weightlifting / crossfit bar. Hal ini sangat penting karena kamu tidak mau bench press atau deadlift beban berat dengan beban berputar, yang membuat pergelangan tangan jadi tidak stabil dan meningkatkan resiko cidera atau barbell terlepas dari pergelangan tangan. Sleeves juga lebih panjang daripada barbell pada umumnya, supaya kamu bisa load beban lebih banyak.
2. Aggressive Knurling Knurling menjadi kunci saat powerlifting, terutama saat deadlift. Barbell yang knurlingnya halus atau bahkan gundul membuat genggaman tangan mudah terlepas saat deadlift. Knurling Fire Bar cukup tajam untuk membuat barbell menempel di genggaman kamu . 3. IPF Standard Diameter & Ring Position Diameter fire bar adalah 2,9cm, seperti diameter barbell yang digunakan saat kompetisi. Barbell komersial gym seringkali 2,8cm ke bawah. Selain itu ring-ring yang ada juga sesuai lokasinya dengan barbell standar IPF, jadi kamu tidak perlu bingung mencari posisi tangan lagi saat kompetisi nantinya.
4. Stiff Bar Bar didesain tidak mudah melengkung dengan tensile strength tinggi, seperti bar yang digunakan saat kompetisi powerlifting. Ini akan berbeda dengan bar pada umumnya yang diload 150kg saja sudah melengkung. Ini sangat mempengaruhi angkatan, contohnya saat deadlift, bar stiff membuat angkatan off the floor menjadi lebih sulit. Saat squat, bar yang tidak stiff akan menimbulkan whip yang mempersulit angkatan dan cukup membahayakan. Jadi kalau serius powerlift, latihanlah dengan stiff bar.
5. High Weight Rating Barbell dapat di load hingga 2000lb atau sekitar 900kg. Tak perlu khawatir barbell patah, karena tentunya powerlifter angkatannya berat-berat.
6. Hardened Chrome Finishing Fire Bar adalah hardened chrome, tahan karat dan grip aman