kemasan : Original alumunium foil ( seperti gambar )
Jika sudah menyiapkan tanah menggunakan Pupuk Organik GDM, selanjutnya adalah menyiapkan media tanam untuk tanaman pare. Perhatikan langkah-langkah berikut:
Biasanya pare akan ditanam di atas bedengan yang berukuran lebar 1.5-1.2 meter.
Panjang bedengan bisa disesuaikan dengan luas lahan yang kita miliki.
Tinggi bedengan saat musim hujan adalah 30 cm, sedangkan pada musim kemarau adalah setinggi 20 cm.
Jarak tanam pare di bedengan umumnya 75 x 75 cm atau 100 x 100 cm, atau 45-60 cm dalam satu barisan dan 120-150 cm antar barisan.
Dalam satu bedengan terdapat dua baris tanam.
Jarak tanam yang lebar digunakan untuk tempat para-para rambatan.
a. Tanam Langsung
Biasanya ini dilakukan pada saat musim hujan. Karena kondisi tanah tidak memerlukan banyak penyiraman sehingga benih pun dapat berkecambah dengan mudah tanpa melalui proses penyiraman.
b. Semai Bibit
Proses ini biasanya dilakukan pada musim kemarau. Ini bertujuan untuk menekan jumlah bibit yang mati juga untuk menghemat penggunaan benih.
Penyemaian bibit biasanya dimulai dengan membuat media semai. Media tanam yang dibuat untuk menyemai adalah campuran tanah, sekam bakar, pupuk kandang dan sabuk kelapa dengan masing-masing perbandingan 1:1:1:1.
Selama proses penyemaian juga harus rutin melakukan penyiraman apalagi disaat musim kemarau. Sebaiknya penyiraman dilakukan 2 kali sehari.