Mahkota dewa merupakan tumbuhan perennial berhabitus pohon dengan tinggi tanaman antara 1 meter hingga 2,5 meter. Batang memiliki kulit kayu berwarna kehijauan sedangkan kayunya sendiri berwarna putih. Permukaan batang kasar dengan percabangan batang simpodial._x000D_ _x000D_ Klasifikasi ilmiah_x000D_ Kerajaan: Plantae_x000D_ (tidak termasuk): Angiospermae_x000D_ (tidak termasuk): Eudikotil_x000D_ (tidak termasuk): Rosids_x000D_ Ordo: Malvales_x000D_ Famili: Thymelaeaceae_x000D_ Genus: Phaleria_x000D_ Spesies: P. macrocarpa_x000D_ Nama binomial_x000D_ Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl._x000D_ _x000D_ Daun tunggal bertangkai pendek, berbentuk lanset, helainya tipis, tepi rata, pertulangan daun menyirip. Permukaan daun licin. Daun tersusun saling berhadap-hadapan, berwarna hijau dengan ujung dan pangkal yang meruncing. Ukuan daun yaitu panjang 7-10 cm dan lebar 3-5 cm._x000D_ _x000D_ Bunga tunggal, muncul di sepanjang batang dan ketiak daun, mahkota bunga berbentuk tabung, memiliki petal berjumlah 2-4 helai, warna petal hijau hingga merah marun. Buah berbentuk uah bulat, berwarna hijau saat muda dan merah saat matang, ukuran diameter buah sekitar 3 cm. Daging buah berair berwarna putih. Biji berwarna putih dan beracun. Setiap buah memiliki 1-2 biji, berbentuk bulat telur terbalik berwarna coklat._x000D_ _x000D_ Ekstrak tumbuhan ini telah diuji secara ilmiah untuk kepentingan farmakologi antara lain sebagai senyawa anti-tumor, anti-inflammatory, antioksidan, mengobati diare, antivirus, anti bakteri, anti jamur, dan terapi diabetes._x000D_ _x000D_ Batang dan kulit biji mahkota dewa diketahui dapat dimanfaatkan untuk terapi penyakit kanker, paru-paru, jantung, dan hati. Sedangkan daunnya mengandung senyawa yang dapat dimanfaatkan untuk terapi impotensi, hipertensi, dan alergi._x000D_ _x000D_ " Obat herbal alami untuk keluarga "_x000D_ Mengkonsumsi herbal mahkota dewa dapat menurunkan kadar asam urat_x000D_ =======================_x000D_ Tinggi tanaman saat ini 30-40cm_x000D_ Asal bibit ditumbuhkan dari biji