Suplemen tanaman berbentuk pekatan cair dengan kandungan unsur – unsur mikro esensial dalam bentuk chellated, mudah diserap dan dimanfaatkan tanaman sebagai katalisator dalam setiap proses metabolisme dalam tubuh tanaman. Chellate merupakan senyawa organik sintetis yg mengikat ion-ion mikro yang berupa logam seperti Cu (tembaga), Fe (besi), Mn (manganese), Zn (seng) membentuk senyawa logam terkelasi. Dengan chellate tersebut ion-ion logam esensial mempunyai semacam pengaman agar tidak bersifat reaktif terhadap unsur-unsur hara lain. Selain itu dengan chellate, unsur-unsur mikro logam tersebut lebih mudah masuk ke dalam jaringan tanaman yang didominasi oleh senyawa-senyawa organik dan tidak meracuni tanaman. Setelah masuk ke dalam jaringan tanaman senyawa chellate ini akan bertukar posisi dengan substrat organik yang dihasilkan dari Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), dan unsur mikro mengambil berperan sebagai kalatisator memproses substrat bersama unsur hara makro lain menjadi senyawa-senyawa organik (diantaranya asam amino, sakarida, lipida, vitamin, hormon-hormon, senyawa fenol, dan puluhan senyawa lain). Hingga proses berlanjut dimana asam amino membentuk protein. Sakarida membentuk karbohidrat, zat pati, lignin dan selulose. Dan lipida menjadi lemak, yang mana semua komponen tersebut membentuk organ-organ tanaman sebagai suatu kesatuan sel-sel yang utuh dan terintegrasi.
MANFAAT :
Memperbarui sel-sel tanaman setelah serangan hama dan penyakit (fungi, bakteri, virus).
Memenuhi kebutuhan unsur mikro pada setiap fase tumbuh tanaman.
Sebagai katalisator yang mengubah unsur-unsur hara bersama carbon, hidrogen dan oksigen menjadi bagian-bagian tubuh tanaman.
Mengoptimalkan pembentukan hormon-hormon tumbuh alami.
Mencegah dan mengatasi gejala klorosis pada daun.
Meningkatkan pengolahan unsur-unsur hara menjadi senyawa organik dan bagian-bagian tubuh (organ-organ) tanaman.
Menjaga kadar klorofil / zat hijau daun sehingga tanaman tetap d